Begitu dikatakan maksud kedatangan saya. Oleh Ian Situmorang dan si Mba tadi, saya diajak memasuki ruang arsip yang didalamnya dipenuhi oleh Tabloid Bola.Â
"Silakan dipilih mana yang diperlukan. Tetapi tidak bisa dibeli karena tinggal satu-satunya. Ini untuk arsip. Kalau mau, nanti bisa di foto copy saja." Wow...bukan main girangnya hati saya saat itu. Pengalaman yang tak terlupakan sebagai seorang pelajar. Berkat Tabloid Bola, saya bisa bertemu dan mengenal orang-orang hebat tersebut. Terima kasih Bola. (EP)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!