Setelah sekian lama berteman melalui surat menyurat dan telepon seluler. Akhirnya tahun lalu kami bertemu di dunia nyata. Hal itu terjadi karena saya ada pekerjaan di Bandung. Begitu saya kabarkan hal tersebut, kami pun segera membuat janji. Barulah kami teringat kalau belum mengenali wajah masing-masing. Jadilah sebelum keberangkatan ke Bandung, kami bertukar akun media sosial. Betapa anehnya kami ini.
Dalam ketatnya jadwal pekerjaan dan sulitnya mencocokkan waktu, baik saya maupun si kawan saya ini. Akhirnya kesempatan bertemu secara langsung pun terwujud. Kami tertawa mengenang kisah persahabatan ini.Â
Dari awal sampai detik-detik terakhir keberangkatan saya kembali ke Jakarta yang menggunakan kereta, kami tak putus membahas tentang Tabloid Bola dan sepakbola. Tabloid Bola dan sepakbola telah mempertemukan sekaligus membius  kita dalam balutan keceriaan tanpa memandang siapa saya dan siapa kamu. Cukup satu kata saja. Kita Indonesia. Terima kasih Tabloid Bola. Karenamu ada kisah biru tentang indahnya sebuah persahabatan.(EP)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H