Bersepeda. Kegiatan yang sangat digemari oleh semua golongan usia. Baik anak-anak, remaja, orang dewasa atau orang lanjut usia.Â
Menikmati udara pagi yang segar di sekitar tempat tinggal. Atau menunggu senja turun merupakan saat-saat yang tepat untuk melakukan aktivitas bersepeda.
Bersepeda bisa dilakukan kapan pun dan dengan siapa saja yang memang memiliki minat yang sama. Bersama orang-orang tercinta, keluarga atau sahabat. Bahkan sendiri pun tak masalah.
Kini bersepeda tidak hanya sebagai salah satu cabang olahraga yang dilombakan. Baik ditingkat nasional maupun internasional. Tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup atau lifestyle. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan.Â
Lalu bagaimana jika bersepeda sudah menjadi "candu" hingga membuat diri ini merasa tidak bisa lepas dari sepedanya itu. Kemana-mana kurang lengkap tanpa sepeda. Mau jarak dekat atau jauh sebisa mungkin selalu bersepeda.
Tentu sah-sah saja. Tidak masalah. Wong yang bersepeda dirinya sendiri. Juga tidak merepotkan orang lain.Â
Masalahnya, ketika ingin melakukan perjalanan jauh seorang diri dengan mengendarai sepeda. Apakah ini tidak terlalu riskan? Seberapa besar risikonya? Hal-hal demikian harus dipikirkan. Lalu bagaimana cara menjaga kebugaran selama perjalanan? Dengan tetap bugar maka cukup kecil risiko yang akan dihadapi.
Terutama bagi yang bersepedanya untuk rekreasi. Just for fun. Tidak lucu kan kalau ingin senang-senang malah jadi senewen. Berikut kiat-kiat agar tetap bugar saat bersepeda jarak jauh:
1 . Isi perut (sarapan) satu atau dua jam sebelum memulai perjalanan. Adapun menunya tergantung selera dan kebiasaan. Bisa dengan makan nasi lengkap atau hanya minum susu dan roti.
2 . Siapkan camilan sehat. Bisa buah pisang, biskuit atau cokelat. Ini untuk sumber tenaga sebelum menuju makan siangÂ
3 . Bawa air putih secukupnya. Agar bisa minum sewaktu-waktu saat diperjalanan.Â