Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mari Berwisata Literasi ke Perpustakaan Nasional

22 September 2018   09:37 Diperbarui: 22 September 2018   09:57 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi Anda yang gemar membaca tentu sudah tidak asing dengan tempat ini, perpustakaan. Saat masih bersekolah, perpustakaan bisa jadi merupakan tempat ternyaman dibandingkan kantin. Di mana pun berada dan ketika melakukan perjalanan ke luar kota tentu perpustakaan menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi.

Tahun 2017 yang lalu tepatnya tanggal 14 September. Presiden Joko Widodo meresmikan Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan No.11 Gambir, Jakarta Pusat. Tepat di depan Monas dan bersebelahan dengan Gedung Balai Kota Jakarta.

Indonesia boleh bangga. Jakarta khususnya. Karena Perpustakaan Nasional disebut-sebut sebagai perpustakaan tertinggi di dunia dengan 24 lantai. Mengalahkan Jepang yang hanya 8 lantai dan Tiongkok 12 lantai.

Berdiri di atas tanah seluas 50.917 meter persegi dengan tinggi bangunan 123 m. Perpustakaan Nasional memiliki bentuk bangunan yang unik. Yakni menyerupai jendela. Sesuai dengan makna perpustakaan yang merupakan window of the world.

Untuk mencapai lokasi Perpustakaan Nasional sangatlah mudah. Bisa menggunakan transportasi online. Atau transportasi umum seperti bus Transjakarta. Jika ingin menggunakan bus Transjakarta bisa turun di halte Balai Kota.

Dari halte bus Transjakarta Anda tinggal jalan kaki sebentar menuju tempat penyeberangan jalan dan silakan menyebrang di tempat yang sudah disediakan. Karena letak Perpustakaan Nasional ada di seberang halte bus Transjakarta. 

Begitu tiba di halaman perpustakaan, Anda akan disambut dengan ramah oleh petugas yang berjaga di sana. Lalu ditunjukkan pintu masuk perpustakaan. Di depan pintu masuk ada lagi petugas yang akan menyambut Anda dengan ramah juga. Lalu ia akan memeriksa tas Anda. Jika dinyatakan aman, Anda bisa masuk dan menuju gedung utama Perpustakaan Nasional.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Lantai pertama gedung Perpustakaan Nasional adalah lobi yang cukup luas dan nyaman. Di sudut lobi ada cafe yang bisa Anda gunakan untuk ngopi terlebih dulu sebelum explore gedung ini. Atau bisa juga duduk-duduk dulu menunggu kawan yang belum datang jika Anda telah membuat janji bertemu di sini.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Jika sudah siap untuk menuju lantai berikutnya. Anda bisa menuju sisi kanan lobi terlebih dulu untuk menitipkan tas. Nanti petugas akan memberikan kunci loker dan Anda bisa masuk ke ruangan di belakang tempat duduk petugas loker.

Silakan cari nomer loker sesuai yang tertera di kunci. Dan Anda bisa simpan semua barang bawaan di sana. Dengan begitu Anda tidak perlu repot-repot membawa tas ke sana-sini. Sebab sudah disediakan tas khusus dari perpustakaan.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Selanjutnya Anda bisa explore perpustakaan lantai demi lantai dengan menaiki eskalator. Lantai 2 zona pembuatan kartu  anggota. Bagi Anda yang  belum memiliki  kartu anggota bisa menuju ke sini terlebih dulu. Cara untuk menjadi anggota cukup mudah dan cepat  kok. Tinggal siapkan kartu identitas.

Lalu daftar secara online melalui komputer yang tersedia di bagian pendaftaran. Setelah mengisi form dan mendapatkan kartu antrian. Tunggu beberapa saat. Petugas  bagian  mencetak  kartu  akan  memanggil  Anda.  Di sini  ada  sedikit  interview  lalu  Anda  akan  di foto. Tunggu beberapa saat dan tramtang...kartu anggota Perpustakaan Nasional pun sudah siap digunakan. Cepat bukan?

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Selanjutnya Anda bisa  menuju lantai 4. Ini zona pameran. Jika beruntung maka Anda bisa menyaksikan pameran yang sedang digelar di sana. Dari lantai 4 dan seterusnya Anda bisa menggunakan lift. Sebab eskalator hanya sampai lantai 4.

Bagi yang ingin sholat bisa menuju lantai 6. Di sini ada musholla yang cukup besarannya. Jika di sana terlalu penuh orang. Anda bisa naik ke lantai 19. Di sana tersedia mushola tetapi agak kecil dan sepi. Tapi cukup rapi. Nyaman bukan mengunjungi Perpustakaan Nasional?  Kita patut berterima kasih kepada sang arsitek, Mada  R.B.B Diwangkoro. Di Perpustakaan Nasional, ilmunya dapat Ibadah pun lancar. (EP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun