Lalu daftar secara online melalui komputer yang tersedia di bagian pendaftaran. Setelah mengisi form dan mendapatkan kartu antrian. Tunggu beberapa saat. Petugas  bagian  mencetak  kartu  akan  memanggil  Anda.  Di sini  ada  sedikit  interview  lalu  Anda  akan  di foto. Tunggu beberapa saat dan tramtang...kartu anggota Perpustakaan Nasional pun sudah siap digunakan. Cepat bukan?
Bagi yang ingin sholat bisa menuju lantai 6. Di sini ada musholla yang cukup besarannya. Jika di sana terlalu penuh orang. Anda bisa naik ke lantai 19. Di sana tersedia mushola tetapi agak kecil dan sepi. Tapi cukup rapi. Nyaman bukan mengunjungi Perpustakaan Nasional?  Kita patut berterima kasih kepada sang arsitek, Mada  R.B.B Diwangkoro. Di Perpustakaan Nasional, ilmunya dapat Ibadah pun lancar. (EP)