Kini Pak Cilik memiliki kegiatan sebagai penjahit, khususnya celana leging. Sari tetap dengan toko kelontonganya. Juga membantu memasarkan celana buatan Pak Cilik dari mulut ke mulut. Sedikit demi sedikit mereka pun sudah bisa membangun rumah sendiri. Serta membeli tanah dan membangunnya untuk dijadikan kontrakan serta kos-kosan.Â
Dikaruniai seorang putri yang cantik dan kehidupan yang cukup mapan. Siapa menyangka kalau Sari meraih semua itu hanya dengan duduk di kursi roda? Energi Baik Untuk Kehidupan yang ia kobarkan mulai dari sebelum mengalami kelumpuhan, sampai lumpuh tak berdaya seperti itu. Mampu menyulut semangat pasangannya. Juga semangat orang-orang disekelilingnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H