Namun rupanya ada yang tidak suka dengan kehadirannya. Apalagi melihat aksinya membuat turbin. Maka oleh orang-orang yang tak suka tersebut, hasil karya Joe dan warga disabotase. Maka turbin itu terbakar pada hari pembukaan uji coba penggunaan aliran listrik. Joe pun dimaki warga yang berujung pengusirannya kembali dari kampung tersebut.
Singkat cerita Joe kembali ke kota. Menjalani aktivitasnya sebagai seorang rocker. Sementara di kampung, Mang Ujang baru menemukan kebenaran yang sebenarnya. Sebelum kepemimpinan kepala adat diserahkan kepada orang lain. Ia kembali mengunjungi Joe untuk memintanya kembali sekaligus menyerahkan bukti-bukti dari sabotase atas turbin yang ia upayakan bersama warga.
Lagi-lagi Joe menolak. Mang Ujang kembali ke kampung dengan tangan hampa bahkan di umpat oleh Joe, karena mengambil Andini darinya. Hal ini berdasarkan pengamatan Joe yang melihat kedekatan Mang Ujang dengan Andini.Â
Sementara saat didekati olehnya Andini justru menolak. Padahal tanpa sepengetahuannya Andini sebenarnya senang dengan kehadiran Joe. Dan merasa sedih saat melihat Joe meninggalkan kampung tersebut.
Klimaksnya Joe tiba-tiba datang pada hari akan dilaksanakan pengangkatan kepala adat. Ia jelaskan kejadian terbakarnya turbin kala itu. Warga pun marah terhadap sang pelaku yang ternyata komplotan calon kepala adat tersebut. Akhirnya kondisi berbalik.Â
Joe diangkat menjadi kepala adat. Andini memberikan kesaksian siapa sebenarnya ayah Gani. Tak lain adalah Joe sendiri. Mereka pun bersatu kembali. Dan Gani merasa senang dengan kenyataan tersebut.
Cerita yang menarik sebenarnya. Apalagi nuansa alam pedesaan di sana sangat diangkat sekali. Sayang kisah antara Joe dan Andini tidak ditampilkan secara detail. Padahal itu akan sangat menarik meski dalam bentuk kilas balik sesaat.Â
Sehingga penonton tahu persis kejadiannya dan menjadi gemas melihatnya. Juga peristiwa pengusiran Joe seharusnya dibuatkan kilas balik. Jadi alur ceritanya lebih enak ditonton.
Pertemuan kembali antara Joe dan Andini pun kurang greget. Padahal ini sangat menarik dari sisi percintaan. Apalagi hubungan antara mereka ternyata menghasilkan seorang anak. Seharusnya ini menjadi bumbu memikat di antara niat mengangkat musik rock dan seni budaya serta alam pedesaan di sana sebagai inti dari film tersebut.
Apa pun itu saya angkat jempol atas tercetusnya ide penulisan cerita ini. Juga atas diluncurkannya film Rocker Balik Kampung. Salut untuk semua orang-orang yang terlibat didalamnya juga kepada tripal.co sebagai salah satu sponsor yang gencar mempromosikan desa Suka Asih atau aslinya Suka Resmi sebagai salah satu destinasi menarik untuk dikunjungi. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H