Jika dari sisi ekonomi tentu kehadiran pasar kaget sedikit banyak membantu masyarakat sekitar dan tentu saja si pelaku perdagangan di sana. Sebab fenomena kehadiran pasar kaget ini terjadi akibat pelarangan berjualan di area jalan yang sudah biasa mereka lakukan bertahun-tahun. Penempatan tempat usaha yang disediakan namun dengan nilai sewa yang tinggi atau lokasi yang tak strategis. Maka muncullah pasar kaget dibeberapa tempat yang biasa kita jumpai sekarang.
Kebutuhan lahan parkir tentu saja membuka peluang dan pemasukan bagi warga yang memilki kepentingan didalamnya. Warga sekitar terutama para ibu sebagian besar merasa diuntungkan dengan kehadiran pasar kaget di sekitar tempat tinggal mereka. Jadi simbiosis mutualisme. Saling menguntungkan satu sama lain.
Namun tak dipungkiri kehadiran pasar kaget juga menimbulkan akibat lain. Yakni kemacetan secara permanen di satu titik. Hal inilah yang tidak diinginkan dan disukai sebagian warga. Terutama mereka yang menyukai ketertiban. Jadi semua dikembalikan kepada kebijakan masing-masing tokoh masyarakat yang ada di sekitar sana. Jika mayoritas warga menginginkan dan turun perijinannya. Maka warga dengan suara minoritas harus menerima dengan legowo (besar hati). Jadilah pasar kaget sesuatu yang dicari sekaligus dicaci.Â
"Bikin macet saja!!!"
(EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H