Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Serunya Memiliki Pemimpin yang "Instagramable"

29 Juni 2018   19:20 Diperbarui: 29 Juni 2018   19:47 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Era digital saat ini membuat media sosial sesuatu yang "wajib" dimiliki oleh siapa pun yang tidak ingin disebut kudet alias kurang update. 

Terlepas dari pemberitaan yang mengungkap tentang efek negatif media sosial dan dunia maya yang menimpa beberapa kalangan masyarakat. Nyatanya media sosial memiliki peran penting dalam meraih kemajuan. Semua tinggal bagaimana tiap pribadi mampu menyikapinya dengan bijak. 

Masyarakat umum yang biasanya menyukai berita dan informasi dari kalangan selebriti atau olahragawan. Kini mulai menyukai berita dan tingkah pola para politisi serta pejabat pemerintahan.

Jika dahulu berita mengenai para pejabat pemerintahan hanya seputar berita-berita formal seperti kunjungan ke suatu tempat, peresmian ini atau itu, dan rapat ini atau itu. Di era digital sekarang ini sepak terjang dan tingkat pola mereka dalam keseharian dapat dinikmati di akun media sosial  masing-masing. Sesuatu yang dulu sangat tabu diberitakan. Bahkan bisa dituntun karena dianggap melanggar privacy.

(dokpri)
(dokpri)
Sekarang ini justru berita mengenai keseharian mereka yang menarik perhatian. Bahkan ditunggu-tunggu oleh para followernya. Bagaimana seorang kepala negara atau pejabat negara terlihat begitu menyatu dengan warganya. Bagaimana gaya mereka saat menjalankan tugasnya. Bagaimana mereka mengisi waktu liburan bersama pasangan dan keluarga. 

Hal ini menjadikan para pemimpin dan pejabat negara tersebut lebih dikenal oleh masyarakat. Masyarakat pun merasa lebih dekat dengan pemimpinnya karena interaksi yang dilakukan melalui media sosial. Tak jarang para pemimpin itu mencantumkan nomor telepon yang bisa digunakan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.

(dokpri)
(dokpri)
Komentar dan tanggapan yang direspon melalui jawaban-jawaban formal bahkan lucu membuat masyarakat merasa senang. Setidaknya hal-hal kecil semacam ini memberi citra baik bagi para pemimpin tersebut di mata masyarakat. Meskipun kita tahu bahwa akun tersebut tidak sepenuhnya dikelola sendiri oleh para pemimpin itu.

Apapun itu, seru dan menyenangkan bisa melihat keseharian dan aktivitas para pemimpin negeri ini. Apalagi dalam masa pilkada (pemilihan kepada daerah), pilbut (pemilihan bupati) dan pilwalkot (pemilihan walikota).  Akun media sosial mereka menjadi semacam jembatan bagi para calon pemilih dalam menentukan pilihan. Inilah sisi positif media sosial dalam pelaksanaan demokrasi. (EP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun