Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyusuri Jejak Si Pitung

24 Juni 2018   20:56 Diperbarui: 25 Juni 2018   11:30 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demi kepentingan rakyat. Jadi Si Pitung menang sosok pahlawan bagi rakyat Indonesia. Terutama masyarakat Betawi. Namanya pun abadi dan melegenda hingga kini.

Saya setelah tinggal di Jakarta tentu saja penasaran ingin mengetahui lebih jauh tentang jejak Si Pitung. Terlepas sosok Si Pitung ini nyata atau tidak, saya telah terlanjur mengaguminya. Maka ketika mengetahui bahwa di daerah Marunda kita bisa melihat rumah Si Pitung, saya pun meluncur ke sana untuk melihat dan mengenang jejak Si Pitung.

Marunda merupakan salah satu daerah di wilayah Jakarta Utara. Konon di sinilah si Pitung tinggal setelah pindah dari daerah Rawabelong, Jakarta Barat. Di sini saya melihat rumah panggung yang cukup besar yang konon merupakan tempat tinggal Si Pirung. Rumah panggung ini terdiri dari beberapa bagian. 

Ada ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur dan dapur. Dalam tiap bagian ruangan terdapat benda-benda kuno yang merupakan peninggalan keluarga Si Pitung. Rumah panggung tersebut masih terlihat kokoh dan terawat dengan baik. Karena memang dijadikan cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Tidak jauh dari rumah Si Pitung, saya tertarik untuk mengunjungi Masjid Al' Alam. Konon di masjid ini Si Pitung kerap menangkan diri ketika menghadapi berbagai persoalan. Dan kononnya lagi, jika sudah berada di dalam masjid ini Si Pitung seolah-olah dilindungi oleh kekuatan gaib. Sebab tentara Belanda yang mengejarnya sampai ke sana tak menemukan sosok Si Pitung dalam masjid tersebut. Padahal jelas-jelas Si Pitung sedang khusuk berdoa dan beribadah di sana.

Seperti apapun versi cerita tentang Si Pitung. Saya mengagumi sosok yang begitu melegenda di kalangan masyarakat Betawi ini. Dan saya merasa beruntung bisa melihat dan mendatangi tempat ini. Menyusuri jejak Si Pitung, Si Banteng Betawi. (EP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun