Mohon tunggu...
GANEVO
GANEVO Mohon Tunggu... Jurnalis - Sikat, padat jelas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Melihat Lebih Dekat

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Penerima PKH Keluhkan Cuman Terima Uang 50 ribu

17 Mei 2020   19:33 Diperbarui: 17 Mei 2020   19:38 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

BANYUASIN - Penerima manfaat PKH (Peserta Keluarga Harapan) keluhkan dana yang di terima setiap kali penarikan semakin berkurang.

Parahnya lagi hal tersebut sudah di Utarakan ke pendamping PKH di desa namun belum juga ada penjelasan.

Anita penerima PKH warga dusun 4 Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur, beliau Ibu Rumah tangga yang sudah 10 tahun di tinggal suaminya untuk selama-lama nya karena kecelakaan.

Kini harus menghidupi dua anak dari belas Kasihan tetangga sekitar di karenakan ia sering sakit-sakitan.

Ia mengakui memang benar mendapatkan PKH namun sudah beberapa bulan terahir isi di kartu ATM untuk pengambilan bantuan PKH jauh dari sebelum nya. sementara peserta penerima PKH yang lain menerima biasa-biasa saja.

"Biasa nya saya dapat sama dengan yang lain, namun sudah tiga kali terahir ini jauh kurang nya. Pertama saya menerima Rp.80.000 dan yang kedua saya menerima Rp.50.000 belum di potong ongkos ngambilnya, saya sudah sampaikan ke Pendamping PKH tapi belum ada penjelasan "keluh dia, Minggu (17/05/20). 

Terkait hal itu Septi pendamping PKH di wilayah Desa Tebing abang saat di konfirmasi melalui whatsapp nya mengatakan "Akan saya cek lagi nanti,kalau masalah pemutahiran data sudah saya mutahirkan dan untuk data ibuk Anita memang benar,mempunyai dua anak, satu masih Sekolah SMP dan yang satu nya masi Sekolah SD.Saya juga tidak tahu kenapa dia menerima bantuan PKH tidak sesuai. Akan saya urus lagi nanti kalau sudah selesai saya  kabari" jelasnya singkat.

Peristiwa semacam harus segera ditindaklanjuti pihak terkait untuk mengkroscek kembali kelapangan secara langsung guna pemutahiran data supaya memang benar-benar Palid dan tepat sasaran sehingga tidak menimbulkan kegaduhan jika tak kunjung di selesaikan. kata Ketua PD IWO Banyuasin Deni Irawan.

"pihak terkait untuk segera bebenah, jangan sampai hal semacam ini menjadi bulan-bulanan media karena akan membuat citra Banyuasin buruk dan tidak mencerminkan apa yang telah menjadi program andalan Pemerintah Kabupataen Banyuasin, kalau begini terus Program Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera Sulit Terwujud jika hal seperti ini tidak segera diselesaikan," tutupnya tegas

Iin sumantri, pendamaping PKH Kecamatan, tidak ada tanggapan saat di konfirmasi melalui telpon selulernya.

Sumber : adaberitanet.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun