Mohon tunggu...
GANEVO
GANEVO Mohon Tunggu... Jurnalis - Sikat, padat jelas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Melihat Lebih Dekat

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Debat Publik Calon Bupati Banyuasin Tuai Kritik Pedas

19 April 2018   08:59 Diperbarui: 19 April 2018   10:40 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PANGKALAN BALAI - Debat publik calon bupati yang diselengarakan KPU Banyuasin bertempat di gedung Graha Sedulang Setudung Banyuasin tuai protes serius dari Ketua Pemenangan Solmet Arisa Lahari SH yang menyesalkan tindakan moderator Chaha Annisa yang menyatakan waktu habis  pada saat Paslon 5 H Askolani memberikan jawaban terhadap pertanyaan panelis III Dr Ridho Takwa  Ketua Program Sosilogi Fisip Unsri, Padahal jelas waktu yang dipergunakan belum dua menit sesuai ketentuan.

 "Sesuai dokumen yang kami miliki, waktu baru berjalan 1 menit 27 detik, waktu ini dimulai dari Panelis  memberikan pertanyaan dan dijawab Paslon 5, sedangkan waktu yang diberikan untuk paslon menjawab selama 2 menit,  ini sangat merugikan,"katanya.

Dengan kejadian ini terangnya Moderator  Chaca Annisa tidak menjalankan tugasnya dengan baik dan jauh dari kata profesional. Paslon 5 sangat terusik dengan sikap yang dia buat. " Karena  belum dijawab tuntas oleh Paslon kami, Penelis tidak bisa memberikan tanggapan, bahkan Pak Askolani sempat menyebut ini ada sobotase dan raut muka yang sangat kecewa, "katanya.

KPU terang Politisi PDIP ini seharusnya mencari orang yang benar-benar profesional mengingat acara ini acara resmi yang dibiayai negara dan berasal dari uang rakyat.

" Kami sangat menyesalkan ini terjadi pada Paslon Nomor 5, kami minta yang bersangkutan Moderator Chaca Annisa bertanggungjawab. Apalagi saat kami komplin dia tidak mengaku salah dan menyalahkan waktu. Tapi yang terjadi setelah menghentikan namun dia kembali memberi waktu 10 menit untuk paslon 5 kembali memberi jawaban, kalau tidak salah kenapa beri waktu tambahan, "katanya.

Kasus ini terang Arisa Lahari, akan diaerahkan ke tim kuasa hukum untuk mengambil langka kongkrit dengan bukti dan saksi yang pihaknya miliki. "Karena ini sangat merugikan Paslon 5, "tandasnya seraya minta KPU melakukan evaluasi secara menyeluruh.

Terpantau  setelah acara Debat usai, Ketua Tim Solmet Arisa Lahari didampingi dua tim media center dengan membawa barang bukti kamera rekaman nampak mendatangi Moderator Chaha Annisa dan terjadi debat karena protes atas tindakan presenter TVOne ini menghentikan jawaban paslon 5 yang belum habis waktunya. Chaha Anisa nampak pucat pasih dan menyatakan dirinya tidak salah namun anehnya dia memberi waktu 10 menit lagi kepada Paslon 5 untuk menambahi jawaban. 

Dalam Debat Publik I ini, KPU menggandeng Frisbee Palembang sebagai Even Organaizer penyelenggara acara dengan moderator Chaca Annisa Presenter TVOne Jakarta.

Fajri dari Frisbee Even Organaizer tidak mau memberikan komentar, dia mempersilahkan awak media untuk minta klarifikasi dengan KPU Banyuasin. "Langsung ke KPU Banyuasin aja mas, "kata pria berbadan tambun ini.

Ketua KPU Banyuasin Dahri mengakui ada kesalahan teknis pada saat paslon 5 tengah memberikan jawaban dari panelis 3, sehingga moderator Chaca Annisa membuat kesimpulan menghentikan padahal waktu belum habis. "Tadi ada kesalahan teknis, nanti akan kami evaluasi termasuk kinerja Frisbee Palembang sebagai Even Organaizer penyelenggara acara, "tandasnya. 

Ketua KPU Banyuasin menyatakan permohonan maaf atas kesalahan teknis tersebut dan dia menjamin bahwa itu bukan sebuah sabotase namun murni kesalahan teknis. " Saya jamin tidak ada sabotase dan ini murni kesalahan teknis, sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf, "tegasnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun