Sore itu kami bersama 4 teman yang lain bermaksud pengen mencoba bagaimana asyiknya tempat hiburan di kota bandung "kota kembang" yang belum lama ini di resmikan (apa udah lama yah di resmikannya??saya kurang faham) yaitu menuju trans studio yang menurut testimoni yang sudah pernah jalan-jalan kesana katanya sih "seru" .
Setelah saya berkumpul lalu kami langsung membeli tiket yang kebetulan waktu itu hari senin jadi tarifnya rada murah cuman "seratus lima puluh ribu rupiah" lalu kami bergegas masuk karena sudah tidak penasaran lagi seperti sajian yang di berikan di trans studio ini.
"Maaf mas" pas giliran saya masuk??!! saya mau cek tasnya dulu ujar petugas, ya mungkin ditakutkan saya teroris yang akan memasang bom di arena karena tas saya lumayan besar bawaannya walaupun cuman makanan didalamnya. Setelah diektahui bahwa backpack saya berupa makanan, ternyata pengunjung tidak boleh membawa makanan kedalam arena studio, dalam hati saya "mungkin biar yang jualan didalam bisa laku dan ada yang beli". jadi setelah itu tas kami harus di tinggal di tempat penitipan barang dan terkena cas 20000 dari deposit tiket yang kita punya.
Setelah di perbolehkan masuk, Wow ternyata memang ramai di dalam arena berasa di dunia fiksi dan dunia dongeng dengan tampilan tata letak bangunan dan propert yang keren (maklum belum pernah). Setelah jalan kurang lebih 200 m temen saya langsung berminat ingin mencoba wahana Vertigo..sebelumnya saya pikir ngga sebegitu "dahsyatnya". Salah satu dari tmen saya (seorang wanita) sepertinya ragu2 untuk mencoba wahana ini tetapi ternyata "dia" ikut juga dan duduk bersebelahan dengan saya. "mungkin biar agak tenang hehe". Setelah operator mengecek kesiapan, kita juga berasa dag dig dug Dan Wow aaaaaaaaaaaaaaaaaarghgh, lagi2 waaaaaaaw lagi2 wooow teriakan itu menemani kita saat flayover dan turbulens yang di luar kewajaran itu. Tetapi temen wanita yang duduk di samping saya tersebut dia ga bisa teriak yang ada dia bener2 ketakutan dan sepertinya histeris sampai memejamkan mata..sampai dia memegang tangan saya dengan kuatnya "mungkin untuk nyalurin teriakannya lewat cengkraman yang kuat karena tidak bisa teriak" dan sesekali aku liat kakinya yang sedikit gemetar dan saya lumayan panik liat itu karena takut terjadi apa2 sama "dia" ingin rasanya berteriak untuk bilang kata "STOP" untuk memberhentikan wahana ini tp ya tidak bisa orang kita diatas dan pasti ngga bkal di anggap karena dikiranya cuman teriak..dan akhirnya selesai juga ..hufh.
Setelah turun ternyata dia emang bener2 seperti kaget banget sampai keluar air mata dan sedikit lemas karena aku juga lemes banget (orang normal)..lalu kami istirahat biar memulihkan tenaga dan ternyta dia sedikit shock yang akhirnya asthma nya kumat yang terlihat dengan susahnya mengambil nafas, lalu setelah itu saya menemani dia agar bisa pulih dan bersemangat kembali,, dan temen yang lain memang masih berburu adrenalin dengan mencoba wahana wahana yang lainnya, disaat itulah saya baru sadar bahwa GUIDE MAP itu trnyata di dalamnya ada WARNING untuk orang yang mempunyai "penyakit tertentu" tidak boleh sedikitpun mencoba karena resiko nya cukup berbahaya. Memang dia "wanita yang saya temenin" itu rada nakal jadi begitu lah hasilnya dan alhamdulillah di bisa pulih kembali walaupun ga 100 persen akhirnya saya temenin terus karena takut terjadi apa2 dan wahana yang kami nikmati hanyalah sky pirates yang hanya naek kapal perompak..its fun.
jadi pesen singkat penulis SELALU MENCARI DAN MENGETAHUI ATURAN YANG ADA DAN BERLAKU DI SUATU TEMPAT AGAR KITA BISA SELAMAT...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H