Di samping itu, masyarakat juga jangan egois dalam beribadah, tanpa mengindahkan seruan MUI yang mempunyai otoritas penuh demi menjaga jiwa dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Niat salat Jumat dan salat fardhu yang biasa kita lakukan, jika dilakukan di rumah pun akan mendapat pahala yang sama. InsyaAllah.
Jika kita memahami kondisi demikian, kenikmatan beribadah bersama keluarga pun akan terasa. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat An-Nahl ayat 80 yang artinya Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal untukmu”.
Imam Ibnu Katsir menuturkan, Allah SWT mengingatkan kesempurnaan nikmat kepada hamba-Nya berupa rumah tempat tinggal.
Fungsi rumah untuk memberikan ketenangan, tempat berteduh dari panas dan hujan, berlindung dari segala macam bahaya, serta banyak manfaat yang lainnya. Bahkan pada ayat lain, Allah SWT memerintahkan agar rumah menjadi tempat beribadah dan mengkaji ilmu.
Bagi siswa atau mahasiswa di masa pandemi covid saat ini bisa dimanfaatkan untuk learn from home (LFH) secara daring. Agar di rumah mendapat begitu banyak pahala, tentu kata Nabi SAW jangan jadikan rumah kita seperti kuburan, yang sepi tanpa ibadah dan pembacaan ayat suci alquran atau hal produktif lainnya. Ini menjadi momen untuk kita agar bisa lebih dekat kepada Allah SWT dan keluarga.
Bukan sekadar tinggal menetap di rumah, namun menyiapkan rumahku menjadi surgaku. Doa dan munajat dari setiap penghuni rumah yang salih sangat berkontribusi untuk keselamatan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Surat edaran yang bernomor 6 tahun 2020 dari menteri agama (Menag) dan organisasi Islam PBNU mengimbau seluruh masyarakat untuk menyambut gembira kedatangan bulan suci Ramadhan 1441 H. Agar menyelenggarakan salat tarawih dan Idulfitri di rumah masing-masing. Edaran tersebut mengatur mengenai pelaksanaan salat tarawih agar dilaksanakan oleh keluarga inti di rumah masing-masing.
Semoga rumah yang kita tinggali menjadi menjadi tempat dalam meraih pahala, mendatangkan rahmat, ampunan, kebahagiaan dan menjadi surga bagi yang menempatinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H