Kedua, Ramadhan menjadi bukti cinta Allah kepada hamba-hambanya. "Adanya Ramadhan sebagai bukti bahwa Allah cinta kepada hambanya. Ada satu bulan, yang Allah pilih agar hambanya kembali kepada kesucian dan fitrahnya.Â
Bulan ini adalah bulan pengampunan dosa, maka Allah Swt menginginkan agar hamba-hambanya bersih dari dosa. Qod aflaha man tazakkaa, sungguhnya beruntunglah orang-orang yang membersihkan diri dan merugilah orang-orang yang mengotorinya," ujarnya.
Ramadhan juga bulan terkhusus untuk umat Nabi Muhammad Saw. "Umat Nabi Saw tergolong pendek antara 60 sampai 70 tahun. Berbeda dengan umat-umat terdahulu yang sampai ratusan tahun. Namun jangan khawatir, walaupun usia umatnya Nabi Saw pendek, tapi dari segi pahala bisa sama atau lebih dari umat-umat terdahulu. Allah Swt memberikan pahala yang  berlipat- ganda hingga 700 kali lipat di bulan Ramadhan.
 Apalagi pahala puasa, Allah yang akan membalasnya. Ditambah adanya lailatul qadr. Jika kita dapat, maka semakin berkah hidup kita," terang Deni yang pembimbing mahasiswa dalam program Kampus Unpam Mengaji (KUM).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H