Mohon tunggu...
Deni Darmawan
Deni Darmawan Mohon Tunggu... Dosen - Ikatlah Ilmu Dengan Tulisan - silahkan berkunjung ke www.denidarmawan.id

- Penulis Buku Menulis itu Gampang, Kreativitas Menulis Kaum Rebahan, Legenda Sang Dakwah - Penulis buku dan artikel populer di Media Massa - Nominator dan Penerima Hibah Penelitian Kemenag RI Moderasi Beragama tahun 2021. - Dosen dan Tutor Online Agama Islam Univ. Pamulang dan Univ. Terbuka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Buku untuk Santri Tazkiyah Insani

24 Desember 2021   08:40 Diperbarui: 24 Desember 2021   10:23 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku karya Deni Darmawan, dokpri

Oleh : Deni Darmawan (Pengajar, Penulis, Peneliti, Tutor Online dan Founder KOMBIS) 

Buku adalah jendela dunia. Buku adalah kumpulan ide, gagasan, dari seorang penulis hingga menjadi segudang pengetahuan yang manfaatnya bisa dirasakan oleh pembaca. Menulis buku adalah cara untuk menuangkan ide, gagasan dan pengalaman kita sebagai eksistensi diri untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kali ini saya ingin berbagi buku dengan santri pondok pesantren Tahfidzul Quran Tazkiyatun Insani Pengasinan Sawangan Depok Jabar. Ponpes ini ingin mencetak ulama perempuan yang hafal Alquran. Hj. Saidah Hanum, M.A merupakan pendiri dan pengasuh para santri. Beliau adalah koordinator saya dulu, karena pernah sama-sama menjadi penyuluh agama di KUA Cilandak, Jak-Sel.

Beliau banyak berbagi pengalaman dalam membangun ponpes Tazkiyah Insani. Prosesnya jatuh bangun hingga akhirnya ia berhasil membangunnya. Fokus ponpes ini adalah menghafal Alquran. Beberapa santri pun mendapat beasiswa kuliah.

Buku karya Deni Darmawan, dokpri
Buku karya Deni Darmawan, dokpri

Selain mendapat pengalaman dari beliau, saya juga diajak keliling dan melihat langsung para santri menghafal Alquran. Ada santri laki-laki dan perempuan yang fokus untuk menghafal. Inilah perjuangan Bu Ustadzah Hanum, dengan bekal semangat dan keikhlasan, ponpes semakin diperluas dan akan dibangun masjid.

Setiap orang punya perjuangannya masing-masing. Perjuangan itulah sebagai jembatan untuk menggapi ridho-Nya. Saya berjuangan dengan Komunitas Belajar Menulis (KOMBIS) juga dalam rangka untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Saya menulis buku solo dan antologi yang nantinya akan kami bagikan ke berbagai perpustakaan sekolah atau pondok pesantren. Gerakan sedekah buku atau membagi buku. Hanya itu yang dapat kami lakukan, agar bisa mencerdaskan kehidupan bangsa.

Alangkah senangnya, jika beberapa buku kami ada di perpustakaan. Tiga buku saya berikan ke perpustakaan Tazkiyah Insani agar para santri bisa membacanya. Walaupun saya tidak mengajar, setidaknya cara itu yang bisa saya lakukan.

Ponpes Tazkiyah Insani tampak depan, dokpri
Ponpes Tazkiyah Insani tampak depan, dokpri

Mudah-mudah cara ini masuk ke dalam sabda Nabi Saw. Saya Ketika Bani Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga. Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh yang mendoakan kedua orangnya.

Semoga, buku yang saya berikan menjadi amal jariyah yaitu ilmu yang bermanfaat. Ketika para santri membaca dan memperoleh manfaatnya, semoga itu menjadi amal jariyah yang bermanfaat yang terus mengalir. InsyaAllah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun