Malang, 3 Mei 2019 Berawal dari keprihatinan terhadap rendahnya konsentrasi belajar pada penderita down syndrorme, tiga mahasiwa universitas negeri malang melakukan terapi musik monaural beats pada penderita down syndromedi SMPLB Kota Malang. Mahasiswa tersebut adalah  Laila Nur Alfiah (Pendidikan Biologi, 2016), Intan Ayu Idha Wulandari (Pendidikan Biologi, 2016) dan Deni Ainur Rokhim (Pendidikan Kimia, 2016).Â
Terapi ini sangat bermanfaat bagi penderita down syndrome untuk meningkatkan konsentrasi belajarnya. Bahkan orang tua penderita down syndrom yang mendukung terapi ini dan banyak yang meminta ketiga mahasiswa tersebut untuk rutin mengadakan terapi musik untuk anak-anaknya di SMPLB Kota Malang agar anaknya lebih fokus dalam belajar.Â
Terapi ini memperoleh banyak dukungan dari orang tua penderita down syndrome karena tidak mengeluarkan uang sedikitpun namun sangat bermanfaat untuk peningkatan konsentrasi belajar anaknya dengan bukti hasil ujian anaknya yang terus meningkat setelah diberi terapi musik monaural beats.Â
Ayo generasi muda mari kita membuat inovasi baru seperti ketiga mahasiswa universitas negeri malang tersebut untuk meringankan beban saudara kita yang perlu bantuan! Ayo! Kalau bukan generasi muda... siapa lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H