Universitas Serambi Mekkah (USM) secara terus menerus melakukan percepatan dalam peningkatan mutu kualitas dosen, salah satunya lewat sertifikasi dosen (serdos).
Dalam pelaksanaan sertifikasi dosen di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Aceh, dosen USM menjadi yang terbanyak lulus Serdos. Hal ini berdasarkan pengumuman dari LLDIKTI Wilayah XIII.
Serdos adalah salah satu program peningkatan mutu pendidikan nasional dan perbaikan kesejahteraan dosen dengan cara mendorong para dosen agar meningkatkan profesionalismenya secara berkelanjutan.
Tes serdos ini terbagi ke dalam 4 tahap dan diikuti oleh dosen dari berbagai universitas di wilayah XIII, Aceh. Diantara universitas-universitas tersebut, USM menjadi universitas dengan jumlah dosen terbanyak yang lulus serdos, dengan jumlah 18 orang yang berasal dari berbagai fakultas.
Rektor USM Dr. Teuku Abdurahman, SH, SpN mengucapkan syukur alhamdulillah. "Selaku rektor saya mengucapkan selamat untuk dosen yang lulus Serdos, ini adalah bentuk komitmen USM untuk mendorong dosen-dosen terus berkualitas dan profesional dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi," ujar Rektor.
Dijelaskan rektor semakin banyak dosen yang lulus serdos membuktikan bahwa kinerja dan tugas dosen USM telah diakui oleh negara secara profesional. "Kita bersyukur pemerintah membantu dosen dan dosen pun diharapkan dapat bekerja sesuai dengan beban serdos," Ujarnya.
Secara terpisah Kepala Biro Administrasi Umum USM T.M. Rafsanjani, M.Kes, MH menjelaskan, proses serdos tahun ini sangat ketat dan menantang, baik dari segi prasyarat maupun proses seleksinya. Dosen yang berhak ikut serdos dengan TMT jafung asisten ahli di atas 1 Januari 2019 dengan melengkapi dokumen wajib seperti PEKERTI atau AA, sertifikat kemampuan bahasa Inggris, kemampuan potensi akademik sesuai passing grade yang disyaratkan, dan mengisi beban kinerja dosen.
Dengan bertambahnya jumlah dosen yang serdos merupakan momentum tepat bagi calon mahasiswa untuk memilih USM sebagai tempat kuliah, karena dengan adanya serdos ini pengajaran yang dilakukan dosen USM telah teruji semakin baik dan berkualitas. Pelaksanaan penyeleksian serdos ini berdasarkan kinerja dosen dalam mengajar, penelitian dan pengabdian. "Bagi yang belum serdos, USM telah membuat beberapa program dan pelatihan-pelatihan", ucap Rafsan.
