Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru dan Penggiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis untuk memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Catatan: Cinta Ibu Tak Lekang Waktu

20 Desember 2021   09:23 Diperbarui: 20 Desember 2021   09:28 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta Ibu Tak Lekang Waktu

Ibu, Perempuan Penuh Ketulusan

Apa yang terdapat dalam pikiranmu hari ini mengenai "Ibu"? apa yang akan kalian lakukan pagi ini jika di sampingmu ada ibumu? Coba kita lakukan untuk menutup mata sejenak, lalu bayangkanlah wajah kedua orang tuamu, wajah ayah dan ibu. Lihatlah raut wajah dan senyum mereka. Betapa mereka begitu ikhlas membesarkan dan mendidikmu. 

Ketahuilah, bahwa ketika kamu masih kecil, bahkan semenjak di dalam kandungan, mereka telah mencurahkan segenap kasih sayangnya kepada kita dengan penuh keikhlasan dan tanpa lelah. 

Ketika di dalam kandungan, dengan bersusah payah, ibu kita menjagamu agar kamu tetap sehat dan kuat. Begitu pun dengan ayahmu. Dengan cucuran keringat, ayahmu membanting tulang, mencari nafkah untuk membiayai keluarga.

Oleh karena itu, sudah sepantasnya kamu sebagai anak harus menghargai, memuliakan, dan berbakti kedua orang tuamu. Kamu harus memperlakukan mereka dengan cara-cara yang baik.

Hal ini telah digambarkan dengan sempurna oleh Allah melalui firman-Nya dalam surat Luqman ayat 14 yang berbunyi artinya:

"Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu"

Lalu bagaimana cara kita ber-birrul waalidain, berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tuamu? Allah SWT berfirman di dalam surat Al-Isro ayat 23, yang artinya:

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."

Dengan hal ini dapat diartikan bahwa wajib hukumnya bagi kamu untuk berbuat baik dan berbakti kepada orang tua. Jaga dan muliakanlah mereka. Jangan pernah menyakiti hati dan perasaaannya, karena ridho Allah SWT terletak pada ridho kedua orang tua kita, dan murka Allah terletak pada mereka. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. "Ridhollooh fii ridhol waalidain, wasukhtullooh fii sukhtil waalidain"

Sosok orang tua, khusunya seorang ibu, yang benar-benar harus kita jaga pearasaannya, hatinya, nama baiknya, kehidupannya. Kasih sayang seorang ibu taka da batasnya, tak ternilai, sehingga kita pun tidak bisa membalasnya dengan suatu apapun. Ibu, terkadang aku melupakan perintahmu, pesanmu, sehingga aku lalai dalam memberikan senyum untukmu.

Sementara dirimu, Ibu, kau tak pernah menghilang dalam kelupaan, doamu setiap saat kau ucapkan, penantianmu tetap kau tunjukkan meski anakmu ini lenyap oleh waktu.

Ibu, perempuan yang tak pernah tampak lelah untuk mengingatkan kebaikan. Di antara kehidupan yang terus melaju, dan ku beranjak dewasa dan menua, kau masih anggap aku adalah anak kecilmu. 

Kiriman doamu menguatkanku, alarm-mu membuat perjalanan hidup lurus dan tak neko-neko. Ibu, masih kau genggam tangan ini, ku ingin membuat dirimu bahagia, kedamaian dan senyuman yang penuh harapan bagi anak-anakmu.

Allah memberikan ruang khusus bagi hambanya yang memuliakan orang tuanya, khususnya ibu. Aku hanya memberikan selembar saja asa untukmu ibu, keindahan harapan semoga terwujud dalam kehidupan ini. Dari dalam sukma ini, ku sembahkan doa terbaik untukmu, ibu.

Berikanlah senyum terindah untuk Ibu, perempuan yang penuh ketulusan, dan pastinya penuh harapan untuk anak-anaknya.

Senin, 20 Desember 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun