Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru dan Penggiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis untuk memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Catatan: Cinta Ibu Tak Lekang Waktu

20 Desember 2021   09:23 Diperbarui: 20 Desember 2021   09:28 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Sosok orang tua, khusunya seorang ibu, yang benar-benar harus kita jaga pearasaannya, hatinya, nama baiknya, kehidupannya. Kasih sayang seorang ibu taka da batasnya, tak ternilai, sehingga kita pun tidak bisa membalasnya dengan suatu apapun. Ibu, terkadang aku melupakan perintahmu, pesanmu, sehingga aku lalai dalam memberikan senyum untukmu.

Sementara dirimu, Ibu, kau tak pernah menghilang dalam kelupaan, doamu setiap saat kau ucapkan, penantianmu tetap kau tunjukkan meski anakmu ini lenyap oleh waktu.

Ibu, perempuan yang tak pernah tampak lelah untuk mengingatkan kebaikan. Di antara kehidupan yang terus melaju, dan ku beranjak dewasa dan menua, kau masih anggap aku adalah anak kecilmu. 

Kiriman doamu menguatkanku, alarm-mu membuat perjalanan hidup lurus dan tak neko-neko. Ibu, masih kau genggam tangan ini, ku ingin membuat dirimu bahagia, kedamaian dan senyuman yang penuh harapan bagi anak-anakmu.

Allah memberikan ruang khusus bagi hambanya yang memuliakan orang tuanya, khususnya ibu. Aku hanya memberikan selembar saja asa untukmu ibu, keindahan harapan semoga terwujud dalam kehidupan ini. Dari dalam sukma ini, ku sembahkan doa terbaik untukmu, ibu.

Berikanlah senyum terindah untuk Ibu, perempuan yang penuh ketulusan, dan pastinya penuh harapan untuk anak-anaknya.

Senin, 20 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun