Sosok orang tua, khusunya seorang ibu, yang benar-benar harus kita jaga pearasaannya, hatinya, nama baiknya, kehidupannya. Kasih sayang seorang ibu taka da batasnya, tak ternilai, sehingga kita pun tidak bisa membalasnya dengan suatu apapun. Ibu, terkadang aku melupakan perintahmu, pesanmu, sehingga aku lalai dalam memberikan senyum untukmu.
Sementara dirimu, Ibu, kau tak pernah menghilang dalam kelupaan, doamu setiap saat kau ucapkan, penantianmu tetap kau tunjukkan meski anakmu ini lenyap oleh waktu.
Ibu, perempuan yang tak pernah tampak lelah untuk mengingatkan kebaikan. Di antara kehidupan yang terus melaju, dan ku beranjak dewasa dan menua, kau masih anggap aku adalah anak kecilmu.Â
Kiriman doamu menguatkanku, alarm-mu membuat perjalanan hidup lurus dan tak neko-neko. Ibu, masih kau genggam tangan ini, ku ingin membuat dirimu bahagia, kedamaian dan senyuman yang penuh harapan bagi anak-anakmu.
Allah memberikan ruang khusus bagi hambanya yang memuliakan orang tuanya, khususnya ibu. Aku hanya memberikan selembar saja asa untukmu ibu, keindahan harapan semoga terwujud dalam kehidupan ini. Dari dalam sukma ini, ku sembahkan doa terbaik untukmu, ibu.
Berikanlah senyum terindah untuk Ibu, perempuan yang penuh ketulusan, dan pastinya penuh harapan untuk anak-anaknya.
Senin, 20 Desember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H