Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru dan Penggiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis untuk memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stilistika Sastra: Gaya Bahasa Seno Gumira Ajidarma dalam Cerpen "Clara"

2 Desember 2021   07:44 Diperbarui: 2 Desember 2021   07:51 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari narasi di atas terlihat bahwa gaya penulisan Seno sungguh sangat mengalir dan apa adanya. Seno lebih menyukai penggunaan kata dalam kalimat yang tidak bertele-tele dan dinamis. Pendeskripsian akan suatu kejadian mampu dilukiskan Seno serealitis mungkin, sesuai dengan apa yang pernah kita lihat dan baca tentang peristiwa tersebut.

Walaupun tidak terlampau banyak, sesekali penggunaan kata yang bermetaforis juga ditemukan dalam tulisan Seno di cerpen ini. Pemilihan tiap-tiap katanya tepat, yang disusun ke dalam bentuk kalimat yang pendek-pendek.

"Kulihat dia melangkah ke sana. Dalam cahaya lampu, lekuk tubuhnya nampak menerawang. Dia sungguh-sungguih cantik dan menarik,...sudah kubilang tadi barangkali aku seorang anjing, barangkali aku seorang babi, tapi aku mengenakan seragam."

Narasi tersebut di atas, semakin memperjelas maksud dan tujuan Seno dalam mengemukakan kebobrokan aparat negara ini. Hal ini merupakan kritik sosial yang muncul dari keresahan-keresahan yang ada pada diri Seno. Melalui tulisannya, Seno ingin menyampaikan kebencian dari apa yang ia ketahui dan rasakan.

Namun, gaya bahasa Seno yang kita lihat pada cerpen Clara, belum tentu menjadi ciri khas gaya bahasa Seno secara keseluruhan. Jika kita ingin melihat stilistika dari tulisan dan karya-karya Seno Gumira Ajidarma, tentunya kita harus membaca seluruh karya-karyanya dan menemukan satu benang merah dari tiap karya-karyanya untuk menentukan gaya bahasa Seno yang sesungguhnya. Clara merupakan salah satu cerpen terbaik Seno yang mampu mempengaruhi pembacanya. Dari cerpen inilah banyak muatan-muatan sosial yang dapat kita pelajari dalam kehidupan nyata. Meskipun begitu, gaya bahasa yang dimunculkan Seno di cerpen ini sungguh sangat terasa dan kuat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun