Mungkin banyak diantara kita yang memang "hobi" bekerja. tak bekerja sedikit saja bisa jadi langsung sakit. Namun tahukah Anda, jangan pernah mengorbankan beberapa hal meskipun Anda workholic.
Menjadi pekerja dengan ritme yang standar juga pernah saya jalani. Pergi pagi, pulang malam. Pulang malam, bukan hanya karena jarak kantor ke rumah lumayan jauh tapi memang saya-nya suka lembur.Â
Tentu saja kantor sangat berbahagia memiliki karyawan berdedikasi seperti saya ini.Bisa dibayagkan, gajinya standar saja namun kinerjanya luar biasa. Tentu itu ketika jaman masih bujangan, belum berkeluarga. Saya pikir sederhana saja, buat apa saya terlalu banyak nongkrong seperti teman lain. Lebih baik kerja dan kerja lagi. Dan hasilnya memang luar biasa. Baik dari hasil lemburan maupun penghargaan perusahaan ke saya, yang akhirnya berbentuk peningkatan karir.
Namun kini ketika sudah berkeluarga, tentu saja prioritas kehidupan sudah berbeda. Apalagi ada keluarga yang menunggu di rumah setiap hari. Tentu ritme kerja harus diseimbangkan. Walaupun tentu berharap tetap berkinerja prima.
Menurut saya, ada beberapa hal sebenarnya yang pantas jadi renungan kita semua tentang dunia pekerjaan. Salah satunya beberapa hal yang seharusnya tak pantas kita korbankan hanya karena kita benar-benar workholic dan mencintai pekerjaan kita.
Saya rangkum dalam empat hal dibawah ini :
Keluarga
Harta yang paling berharga kata orang adalah keluarga. Jangan pernah membuang "keluarga".baik keluarga inti maupun keluarga besar. Cintai mereka semua. namun yang utama, curahkan perhatian kepada keluarga inti. Apalagi, kalau ada apa-apa dengan Anda karena kelelahan bekerja dan sakit, siapa yang sedih? Tak lain adalah kelurag terdekat kita. Makanya jangan sesekali tidak memberikan waktu buat keluarga, sesibuk apapun Anda di pekerjaan.
Kesehatan
Banyak orang yang dengan alasan sibuk melupakan soal kesehatan. malas berolahraga dan abai dengan pola hidup sehat. padahal ini sekali teramat penting, sesibuk apapun kegiatan Anda di kantor.