Mohon tunggu...
MUHAMAD DENIRAIHAN
MUHAMAD DENIRAIHAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Tahu yang paling enak adalah Tahu Diri!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Rasanya Menjadi Seorang Diplomat?

23 Maret 2024   05:37 Diperbarui: 23 Maret 2024   05:43 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diplomat (Sumber Gambar Ilustrasi : Pexels/August De Richelieu)

"Intel secara terang terangan", mungkin adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan bagaiamana seorang diplomat dapat di artikan, namun tidak sesederhana itu, beberapa tugas yang tidak mudah akan diberikan kepada seorang yang bekerja sebagai diplomat ini. Beberapa nama seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir dan Haji Agus Salim menjadi harapan Indonesia pada era kemerdekaan Atau yang belum lama,nama-nama seperti Nara Masista Rakhmatia dan Ainan nuran yang menggemparkan dunia dengan dialognya di PBB.  Mereka semua adalah representasi negara atau perwakilan Negara untuk melakukan diplomasi demi melaksanakan kepentingan negara Indonesia.

Apa itu Diplomat?

Menurut Kementrian Luar Negri Indonesia Repbulik Indonesia (Kemenlu RI). Diplomat adalah orang yang ditunjuk oleh negara untuk melakukan diplomasi, diplomasi merupakan proses negara untuk menjalin relasi dengan negara lain, melalui dialog, negosiasi ataupun kerjasama baik antara 2 (dua) negara (Bilateral) atau banyak negara (Multirateral), dengan tujuan menguntungkan dengan dilandasi kepentingan masing-masing negara. Kepentingannya dapat berupa Politik, Ekonomi, sosial Budaya, ataupun untuk mewujudkan perdamaian. Diplomasi merupakan cara untuk mewujudkan kepentingan negara menggunakan seni bernegosiasi alih-alih menggunakan kekuatan militer.

Tugas Diplomat

Secara umum, para diplomat yang tersebar di negara-negara di dunia ini, mereka menjalankan tugasnya, dan memiliki kantor untuk bekerja. saya mencoba merangkum apa saja tugas seorang diplomat :

1. Bernegosiasi

seorang diplomat harus mampu untuk melakukan perundingan yang nantinya akan searah dengan kepentingan nasional. Contohnya seperti pengembangan ekonomi, diplomat ini akan meyakinkan atau berunding dengan pihak negara lain untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.

2. Mempromosikan

Selain merupakan representasi negara dalam urusan politik luar negri , seorang diplomat harus mempromosikan dengan mengenalkan negaranya untuk membangun citra positif negara, contohnya indonesia mengenalkan keanekaragaman budaya yang ada sehingga menarik minat negara lain, yang akan berdampak pada kerjasama-kerjasama yang nantinya akan muncul.

3. Melaporkan (Reporting)

Inilah mengapa seorang diplomat bisa dikatakan sebagai "Mata-mata atau intel secara terang-terangan", diplomat akan mengumpulkan informasi-informasi yang berguna untuk kepentingan-kepentingan nasional. dengan memperhatikan dan membaca situasi yang terjadi diseluruh negara, sehingga dapat menyusun rencana kedepannya dalam menjalin hubungan dengan negara lain. seperti menggali potensi-potensi yang dapat di kembangkan secara bersama-sama.

Menjadi seorang Diplomat : Bagaimana cara menjadi diplomat?

Dengan pakaian yang rapih berjas yang mahal, diplomat merupakan karir yang sangat menjanjikan, pendapatan atau gaji dari seorang diplomat bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah tergantung jenjang karir dan golongan. Bila mengacu pada Peraturan Mentri Luar Negri atau Permenlu No. 9 Tahun 2020, untuk menempati jabatan fungsional beberapa tahapan harus ditempuh oleh calon diplomat, beberapa test komptensi juga menjadi tolak ukur untuk mendapatkan pekerjaan menjadi seorang diplomat. 

ini merupakan tujuan atau sasaran para mahasiswa dari jurusan Ilmu Politik, Hubungan Internasional (HI), Ekonomi, Hukum, hingga sastra bahasa untuk dijadikan pilihan dalam bekerja. namun ada yang perlu dipertimbangkan sebab ada beberapa kesepakatan atau  konsekuensi, tantangan yang umum di alami diplomat adalah seperti padatnya jam kerja sehingga ini dapat menganggu keseimbangan antara kehidupan pribadi dengan profesionalitas, terlebih apabila seorang diplomat tersebut berada pada situasi atau tuntutan yang darurat. tantangan lain juga akan mempengaruhi cara kerja diplomat agar lebih waspada atau berhati-hati apabila diplomasi dilakukan di negara yang sedang berkonflik atau mengalami bencana. tekanan politik juga menuntut untuk menjaga kedaulatan negara dari negara lain sehingga dibutuhkan kelihaian dan dedikasi dalam menjalankan diplomasi. 

Dari beberapa tantangan tersebut menjadi sepadan dengan apa yang didapatkan oleh seorang diplomat, seperti fasilitas yang baik sebagai kompensasi dan itu murni ditanggung negara, biaya atau ongkos jelas sepenuhnya ditanggung oleh negara, asuransi pun terjamin hingga pembebasan pajak dan banyak lagi privillege didapatkan para diplomat. Namun balik lagi, kewajiban-kewajiban tugas atau pekerjaan dan tinggal di negara lain dengan jangka waktu yang lama juga harus dilakukan para diplomat. 

Sumber :

Kementrian Luar negri Republik Indonesia (Kemlu). (2023). Landasan, Visi Dan Misi Polugri. Retrieved from Kementrian Luarnegri Republik Indonesia: https://www.kemlu.go.id/portal/id/list/halaman_list_lainnya/10/landasan__visi_dan_misi_polugri

Kemlu. (2019). Fasilitaas Diplomatik. Retrieved from KEMENTRIN LUAR NEGRI INDONESIA: https://www.kemlu.go.id/portal/id/list/halaman_list_lainnya/103/fasilitas_diplomatik

Kemlu. (2020). Diplomasi 101 Ep.2: Apa sih Diplomat? (Video). Mofa Indonesia https://www.youtube.com/watch?v=yBAqsCIG0e8

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun