"Intel secara terang terangan", mungkin adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan bagaiamana seorang diplomat dapat di artikan, namun tidak sesederhana itu, beberapa tugas yang tidak mudah akan diberikan kepada seorang yang bekerja sebagai diplomat ini. Beberapa nama seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir dan Haji Agus Salim menjadi harapan Indonesia pada era kemerdekaan Atau yang belum lama,nama-nama seperti Nara Masista Rakhmatia dan Ainan nuran yang menggemparkan dunia dengan dialognya di PBB. Â Mereka semua adalah representasi negara atau perwakilan Negara untuk melakukan diplomasi demi melaksanakan kepentingan negara Indonesia.
Apa itu Diplomat?
Menurut Kementrian Luar Negri Indonesia Repbulik Indonesia (Kemenlu RI). Diplomat adalah orang yang ditunjuk oleh negara untuk melakukan diplomasi, diplomasi merupakan proses negara untuk menjalin relasi dengan negara lain, melalui dialog, negosiasi ataupun kerjasama baik antara 2 (dua) negara (Bilateral) atau banyak negara (Multirateral), dengan tujuan menguntungkan dengan dilandasi kepentingan masing-masing negara. Kepentingannya dapat berupa Politik, Ekonomi, sosial Budaya, ataupun untuk mewujudkan perdamaian. Diplomasi merupakan cara untuk mewujudkan kepentingan negara menggunakan seni bernegosiasi alih-alih menggunakan kekuatan militer.
Tugas Diplomat
Secara umum, para diplomat yang tersebar di negara-negara di dunia ini, mereka menjalankan tugasnya, dan memiliki kantor untuk bekerja. saya mencoba merangkum apa saja tugas seorang diplomat :
1. Bernegosiasi
seorang diplomat harus mampu untuk melakukan perundingan yang nantinya akan searah dengan kepentingan nasional. Contohnya seperti pengembangan ekonomi, diplomat ini akan meyakinkan atau berunding dengan pihak negara lain untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
2. Mempromosikan
Selain merupakan representasi negara dalam urusan politik luar negri , seorang diplomat harus mempromosikan dengan mengenalkan negaranya untuk membangun citra positif negara, contohnya indonesia mengenalkan keanekaragaman budaya yang ada sehingga menarik minat negara lain, yang akan berdampak pada kerjasama-kerjasama yang nantinya akan muncul.
3. Melaporkan (Reporting)