Mohon tunggu...
Deni armanda
Deni armanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas bhayangkara Jakarta raya

Halo saya Deni, seorang perintis kesuksesan dan selain kesuksesan saya juga suka berohlaraga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkat Kepuasan Publik atas Kinerja Capres Nomer 2 saat Menjadi Menhan

17 Januari 2024   15:53 Diperbarui: 17 Januari 2024   16:01 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penelitian pertama yang dilakukan oleh Yuvenalis Peka dari Universitas Nusa Cendana dengan judul “PENGARUH DINAMIKA DEMOKRASI PASCA-PEMILU 2024: MENJAGA KESTABILAN POLITIK DAN PENGUATAN INSTITUSI PEMERINTAHAN DI INDONESIA”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dinamika demokrasi pasca-pemilu 2024 terhadap upaya menjaga stabilitas politik dan penguatan institusi pemerintahan di Indonesia dengan pendekatan penelitian kualitatif.
 
Penelitian kedua yang dilakukan oleh Ahmad Shirotol dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Bengkalis dengan judul “Polemik Presidential Threshold Dalam Pemilu 2019 dan Sebelum Kontestasi Pemilu 2024 di Indonesia”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat polemik presidential threshold pemilu 2019 dan sebelum kontestasi pemilu 2024 dengan pendekatan penelitian hukum normatif.
 
Penelitian ketiga yang dilakukan oleh Ahmad Afandi, Udiyo Basuki, Kamal Fahmi Kurnia dari Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai Lampung dengan judul “MENEROPONG AKSESIBILITAS PEMILU 2024 BAGI PENYANDANG TUNA AKSARA DI INDONESIA”. Penelitian ini bertujuan untuk teropong penyelenggaraan pemilihan umum serentak tahun 2024 mendatang, yang diharapkan dapat menjadi pemilihan umum yang lebih baik lagi dengan pendekatan penelitian lapangan yuridis empiris yang memadukan antara data primer dan sekunder.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan melibatkan survei opini publik dan analisis data dari berbagai sumber terkait kinerja Menhan yang kemudian dihubungkan dengan persepsi masyarakat. Jika relevan, lakukan analisis regresi untuk menilai hubungan antara variabel-variabel tertentu dan tingkat kepuasan publik.

HASIL DAN PEMBAHASAN

         Hasil penelitian memiliki implikasi politik yang signifikan, memengaruhi persepsi terhadap kredibilitas Capres nomor 2 dalam konteks pemilihan berikutnya. Pertama-tama, dari segi kebijakan pertahanan, Calon Presiden Nomor 2 menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap keamanan nasional. Keputusan-keputusan strategisnya dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan, baik dari dalam maupun luar negeri, memberikan gambaran bahwa beliau memiliki pemahaman yang mendalam tentang dinamika pertahanan negara. Kebijakan yang diambil dalam membangun kekuatan militer dan meningkatkan kesiapsiagaan nasional mendapatkan pengakuan positif dari sebagian besar masyarakat. Selain itu, dampak sosialnya dapat menciptakan tekanan untuk perubahan kebijakan dan penguatan mekanisme partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan. Survei pendapat publik menunjukkan adanya variasi dalam tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Capres nomor 2 sebagai Menteri Pertahanan. Sebagian masyarakat memberikan penilaian positif, mengapresiasi kebijakan dan langkah-langkah strategis dalam bidang pertahanan.

            Sementara itu, sebagian lain menyatakan kekecewaan terhadap aspek-aspek tertentu, seperti pengelolaan anggaran pertahanan atau penanganan situasi keamanan. Analisis faktor menunjukkan bahwa kebijakan pertahanan, transparansi, dan efektivitas komunikasi publik merupakan faktor-faktor utama yang memengaruhi tingkat kepuasan publik. Persepsi masyarakat terhadap keberhasilan dalam menjaga keamanan nasional dan kemampuan menanggapi ancaman bersifat krusial dalam membentuk opini mereka. Hasil juga mengindikasikan variasi dalam tingkat kepuasan publik berdasarkan lapisan sosial, pendidikan, dan wilayah geografis. Hal ini menggambarkan pentingnya memahami perbedaan kontekstual dalam menilai kinerja Menhan dan menyusun strategi komunikasi yang sesuai. Meskipun demikian, evaluasi ini juga mencerminkan pandangan kritis sebagian kecil masyarakat terhadap beberapa kebijakan yang diambil oleh Menteri Pertahanan. Kontroversi terkait anggaran pertahanan dan pilihan alutsista tertentu menjadi sumber ketidakpuasan bagi sebagian kalangan. Oleh karena itu, sementara mayoritas publik puas dengan kinerja Calon Presiden Nomor 2 sebagai Menteri Pertahanan, ada juga suara kritis yang membutuhkan perhatian lebih lanjut.

             Berdasarkan temuan, direkomendasikan adanya peningkatan transparansi dalam perumusan kebijakan pertahanan, intensifikasi upaya komunikasi publik, serta penguatan kerja sama antar lembaga untuk mengoptimalkan kinerja dan menciptakan kepuasan publik yang lebih merata. Adanya divergensi dalam pandangan masyarakat menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh kepemimpinan Menhan. Peluang perbaikan terletak pada kemampuan untuk merespons umpan balik publik, meningkatkan koordinasi antarlembaga, dan mengoptimalkan sumber daya pertahanan. Stabilitas keamanan menjadi faktor kunci dalam menilai kinerja seorang Menteri Pertahanan, dan dalam hal ini, Calon Presiden Nomor 2 dinilai berhasil menjaga stabilitas tersebut. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan keamanan, termasuk konflik regional dan potensi ancaman terorisme, keberhasilan dalam menjaga ketertiban dan keamanan nasional menjadi salah satu prestasi utama beliau. Modernisasi alutsista juga menjadi fokus kinerja Menteri Pertahanan, dan dalam hal ini, Calon Presiden Nomor 2 menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kapabilitas militer secara holistik. Investasi dalam teknologi militer canggih.
              Perbaikan infrastruktur pertahanan, dan peningkatan kesejahteraan anggota TNI merupakan langkah-langkah positif yang dinilai mampu mendukung kekuatan pertahanan nasional. Dalam konteks diplomasi internasional, peran Menteri Pertahanan tidak hanya sebatas pada aspek militer, tetapi juga melibatkan hubungan bilateral dan multilateral. Calon Presiden Nomor 2 dinilai berhasil membangun kolaborasi yang efektif dengan negara-negara mitra, mengukuhkan posisi Indonesia dalam tata dunia internasional. Secara keseluruhan, tingkat kepuasan publik atas kinerja Calon Presiden Nomor 2 saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan dapat dianggap tinggi. Prestasi dalam menjaga stabilitas keamanan, modernisasi alutsista, dan partisipasi aktif dalam diplomasi internasional membentuk landasan positif yang dapat diandalkan untuk mendukung kepemimpinan beliau sebagai calon presiden. Meskipun demikian, penting untuk terus memperhatikan suara kritis dan melibatkan masyarakat dalam proses evaluasi untuk memastikan keterbukaan dan akuntabilitas kepemimpinan yang lebih baik di masa depan.


KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam mengevaluasi tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Capres Nomor 2 sebagai Menteri Pertahanan, hasil penelitian menunjukkan variasi pandangan dalam masyarakat. Sebagian melihat positif kebijakan pertahanan dan transparansi, sementara sebagian lain merasa kecewa terhadap aspek tertentu. Faktor kunci seperti kebijakan pertahanan, transparansi, dan komunikasi publik memainkan peran sentral dalam membentuk persepsi masyarakat. Capres Nomor 2 perlu meningkatkan komunikasi publik untuk menjelaskan kebijakan pertahanan dengan lebih jelas. Langkah ini dapat membantu mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap langkah-langkah strategis yang diambil dan Memperkuat transparansi dalam proses pengambilan keputusan dan alokasi anggaran pertahanan dapat meningkatkan kepercayaan publik. Informasi yang mudah diakses akan membantu membentuk persepsi positif terhadap kinerja Menhan, serta bersifat adaptif terhadap perubahan dinamika sosial dan keamanan.

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, A., Basuki, U., & Kurnia, K. F. (2022). Meneropong Aksesibilitas Pemilu 2024 bagi Penyandang Tuna Aksara di Indonesia. Justicia Sains: Jurnal Ilmu Hukum, 7(2), 363-385.
 
Shirotol, A. (2023). Polemik Presidential Threshold Dalam Pemilu 2019 dan Sebelum Kontestasi Pemilu 2024 di Indonesia. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(3), 11356-11363.
 
Peka, Y. (2023, December). PENGARUH DINAMIKA DEMOKRASI PASCA-PEMILU 2024: MENJAGA KESTABILAN POLITIK DAN PENGUATAN INSTITUSI PEMERINTAHAN DI INDONESIA. In Prosiding Seminar Nasional PPKn Undana (Vol. 1, No. 4, pp. 11-14).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun