karena perasaan tidak mungkin sebuah perusahaan bila tidak ada securitynya ?
akhirnya seorang tamupun memanggil manager HRD/Personalia datang ke loby, karena dia tidak diperbolehkan masuk oleh Seorang OB, setelah datang Manager pertengkaran bertambah panas,
manager itu langsung meminta maaf kepada sang direktur bahwa OB ini baru masuk belum tahu kepada semua karyawan di perusahaan, dan managerpun memarahi OB tersebut Karena tidak menginjinkan masuk dan tidak berlaku sopan kepada direktur perusahan tersebut, tanpa ada basa basi lagi manager pun memecat OB tanpa adanya pesangon, mendadak OB maerasa kecewa dan tak terima karena dia merasa benar, beralasan hanya menjaga semua karyawan di sini dari wabah penyakit, namun waktu tidak bisa di ulang lagi, alasanya tidak bisa di terima oleh manager.
Setelah pertengkaran direkturpun memanggil manager dan OB itu keruangannya.
Disepanjang jalan menuju ruangan direktur, terlihat mimik di kedua wajah manager yang ceria karena dia beranggapan akan naik gaji atau jabatan setelah membela direktur, namun berbeda dengan wajah OB yang lemas cemas, karena kemungknan dia kan menerima PHK,
Setiba diruangan Direktur, semuanya yang ada di bayangan mereka terbalik 180 derjat celcius, direktur itu memecat manager tersebut dengan alasan mengambil kesimpulan dengan cepat dan tanpa memikirkannya sebab akibatnya dan sebaliknya OB itu di angkat menjadi manager diperusahaan tersebut,
Sebenarnya tidak ada masalah, siapasaja bebas untuk menjadi seorang manager, namun untuk menjadi seorang manager pasti ada syarat dan pengalaman yang mumpuni,
Nah untuk menjadi seorag manager tidak cukup hanya bermodal tegas rajin saja, hampir semua perusahaan mensyaratkan minimal S-1, dengan jurusan  hukum atau psikolog, karena untuk menjadi manager HRD harus mengatahui masalah legalitas, kalaupun mungkin OB ini dia seorang S-1 dengan jurusan hukum atau psikolog tidak mungkin juga langsung mnjadi seorang manager, karena untuk menjadi manager minimal harus berpengalaman minimla 5 tahun di bidang kepersonaliaan.sedangkan OB ini pengalamannya mungkin hanya OB,
Disini penulis memohon maaf bukan maksud mendiskrinasikan OB, penulis mengakui bahwa pekerjaan OB adalah pekerjaan yang mulya, bahkan tidak semua orang bisa menjadi seorang OB, namun yang penulis takutkan bila melihat video pendek ini di tiru oleh para OB dengan berharap akan diangkat menjadi seorang manager di perusahaan,
Masih mending kalau diangkat menjadi manager, namun bila kena omelan bahkan bisa di pecat, alangkah baiknya bila OB menmukan kasus seperti ini, menanggapinya lebih bijak, seperti mengingatkan lantai masih basah untuk berhati-hati bukan melarang masuk, bilapun tidak memakai masker alangkah baiknya melaporkan kepada atasanya, apakah perusahaan menyiapkan masker bagi tamu yang tidak memakainya, Â karena biasanya di perusahaan mneyiapkan masker bagi tamu ytang tidak maemakai atau keadaan darurat atau meminjmakan Face shield.
Mohon untuk memilih melihat video pendek karena kehidupan fiktif tak semudah di realita