Mohon tunggu...
Deni Altamfanni
Deni Altamfanni Mohon Tunggu... Lainnya - paradoks

selalu berpikir sederhana, lebih sering galau biar kelihatan sang penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Film Layangan Putus Tidak Bisa Ditiru kepada Tukang Ojek

16 Februari 2022   13:55 Diperbarui: 16 Februari 2022   14:30 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba gimana jadinya kalau para ibu-ibu tidak mempercayai suaminya di saat mau keluar rumah untuk menjemput penumpangnya, karena di film aris keluar rumah alasan meeting pekerjaan, namun sudah diluar meeting masalah bekerjaan birahi, para ibu --ibu bis berantem melarang suaminya keluar rumah, bisa habis di beri bintang satu oleh penumpang,

Jadi kepada ibu-ibu tolong jangan di tiru, dipraktekan di kehidupan sehari-hari alur cerita layangan putus karena di samping membuat pusing dan bisa menyebabkan mati mendadak karena terlalu sibuk mencari kesalahan suaminya,

Trik untuk para suami bila ingin selingkuh jadilah tukang ojeg online, karena bila tukan ojeg online walaupun ada tanda-tanda sepeti di film sudah pasti kita bisa ngelaknya,

Kita bisa telponan bebqs dengan selingkuhan dengan alasan kepada istri bahwa yang nelpon itu adalah custmernya, dan memang pekerjaan tukang ojol yang telponan telponan dengan customernya

Bila kita sedang bersama dengan selingkuhan lalu di video call oleh istrinya, bilang saja lagi menjemput pelanggan jadi istri kita jga bisa memaghami

Tukang ojol juga gak ribet ribet menamanin nama kontak hapenya, cukupa nama asli di tambahin dengsn tulisam customer selesai istri pasti percaya, tidak perlu mengganti nama kontak selingjkuhan dengan nama-nama yang laki banget , seperti Jarot SMP, Baron SMA, Bastian ayam, kalau pun di beri nama kontaknya dengan nama yang sangar dan laki suatu saat di ngechat "haii" pasti istri langsung instinnya naik  detektifnya keluar

Tetapi kalau ingin hidup tenang aman nyamai lebi baik hindari selingkuh karena hidup seorang selingkuh tidak akan nyaman

Lebih baik POLIGAMI ......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun