Mohon tunggu...
Deni Altamfanni
Deni Altamfanni Mohon Tunggu... Lainnya - paradoks

selalu berpikir sederhana, lebih sering galau biar kelihatan sang penulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Suci Bagian 2

6 Desember 2021   08:12 Diperbarui: 6 Desember 2021   08:13 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Si edo bukannya saudara kamu kan?" tanya imas

"Iya, kamu punya nomer hp edo ?" tanyaku

"Gak lah, kamu yang saudaranya malah nanya ke aku",

"Kamukan punya nomer hp si caca kamu tlp saja dia, mungkin dia juga kenal kata imas lagi"

"Iya, iya, ,  ,"

"Sudah malam hayu kita pulang entar bapak kamu marah lagi ke aku" ajak imas

Akhirnya kami pun memutuskan untuk pulang, setibanya dirumah aku dapati ibu dan ayah masih terjaga di ruangan tv,

"Dari mana kamu ?" sapa mamah dengan muka kesel,

Sedangkan ayah hanya diam sambil memutar-mutarkan rokok Yang berada ditanganya

"Habis dari pameran bu ?" jawabku dengan nada pendek

"Sama siapa ?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun