Mohon tunggu...
DENI HARYADI
DENI HARYADI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Akuntansi

NIM : 55522120022 | Program Studi : Magister Akuntansi | Fakultas : Ekonomi dan Bisnis | Jurusan : Akuntansi Perpajakan | Universitas : Universitas Mercu Buana | Dosen : Prof. Dr. Apollo, M.Si., Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Model Pemeriksaan Penagihan Pajak Trans Substansi Pemikiran Aristotle

6 Juni 2024   11:41 Diperbarui: 6 Juni 2024   11:52 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Proses Kenaikan Nilai: Periksa aktivitas yang menyebabkan kenaikan nilai aset tetap, seperti pembelian, perbaikan, atau pengembangan.

Dengan mengaplikasikan sembilan kategori Aristotle, pemeriksa pajak dapat melakukan evaluasi yang mendalam dan komprehensif terhadap kenaikan nilai aset tetap sebesar 10 miliar. Pendekatan ini membantu memastikan bahwa semua aspek yang relevan diperiksa secara sistematis, mulai dari keberadaan dan kondisi aset hingga dokumen pendukung dan konsistensi pencatatan. Hasilnya adalah proses pemeriksaan pajak yang lebih terstruktur, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Untuk membuat kertas kerja audit kenaikan aktiva tetap sebesar 10 milyar dibandingkan tahun lalu berdasarkan pemikiran Aristotle, kita perlu mengintegrasikan prinsip-prinsip filosofis yang diajarkan oleh Aristotle ke dalam kerangka audit. Aristotle menekankan pentingnya logika, etika, dan keteraturan dalam mencapai kebenaran dan keadilan. Dengan demikian, kita akan merancang kertas kerja audit yang berfokus pada penalaran logis, etika profesional, dan metodologi yang teratur dan sistematis. selain dari pendekatan diatas, kita bisa lakukan pendekatan filosofis Aristotle sebagai berikut :

 Pendekatan Filosofis Aristotle

- Logika: Gunakan penalaran deduktif dan induktif untuk menguji keabsahan data.

- Etika: Pertahankan integritas dan objektivitas selama proses audit.

- Keteraturan: Terapkan prosedur yang terstruktur dan sistematis untuk mencapai hasil yang akurat.

Kertas kerja dirancang untuk memastikan bahwa proses audit dilakukan dengan cermat dan berdasarkan prinsip-prinsip etis yang kuat, sehingga memberikan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan dan mendukung pengambilan keputusan yang tepat oleh manajemen perusahaan.  Dengan mengikuti prosedur audit yang sistematis dan berdasarkan prinsip-prinsip filosofi Aristotle, kita dapat memastikan bahwa kenaikan aktiva tetap sebesar 10 miliar tersebut sah, wajar, dan telah dicatat sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Integritas, objektivitas, dan keteraturan dalam proses audit akan membantu mencapai hasil yang akurat dan dapat dipercaya.

Diolah Penulis
Diolah Penulis

Diolah Penulis
Diolah Penulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun