Langkah 4: Verifikasi Relasi
- Dokumen Pendukung: Pastikan bahwa semua dokumen terkait (faktur, bukti pembayaran, kontrak) konsisten dan saling mendukung.
 Langkah 5: Konfirmasi Tempat
- Lokasi Fisik: Periksa lokasi fisik aset untuk memastikan bahwa aset tersebut benar-benar ada dan sesuai dengan catatan.
 Langkah 6: Tinjau Waktu
- Periode Transaksi: Pastikan bahwa transaksi kenaikan nilai aset tercatat pada periode fiskal yang tepat.
 Langkah 7: Analisis Posisi
- Status Aset: Verifikasi status kepemilikan dan penggunaan aset tetap dalam laporan keuangan.
 Langkah 8: Tinjau Keadaan
- Kondisi Khusus: Identifikasi jika ada kondisi khusus yang mempengaruhi nilai aset.
 Langkah 9: Evaluasi Aktivitas