Medokan Semampir RW 02 Surabaya,  Desember 2023 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Mahmud Suyuti, M.Kom  --- Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan masyarakat, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan inovasi pembutan alat penyiraman otomatis di wilayah Medokan Semampir RW 02 Surabaya.
Kegiatan KKN kali ini bertujuan untuk memberikan solusi dan mengajak masyarakat setempat untuk membuat alat penyiraman otomatis. Melalui program kerja ini diharapkan dapat memudahkan penyiraman pada tanaman yang selama ini masih dilakukan secara manual, sekaligus memberikan manfaat di lingkungan RW 02 Medokan Semampir agar meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan.
Kelompok mahasiswa Untag Surabaya yang melakukan KKN ini berhasil mengerjakan program kerjanya dengan baik dan tepat waktu. Mereka bekerja sama dengan warga setempat untuk merancang solusi yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat setempat.
Pada tahap awal, tim melakukan survei untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada pada lingkungan RW 02 Medokan Semampir. Hasil survei tersebut menjadi dasar untuk pembuatan Alat Penyiram Otomatis yang belum ada di wilayah RW 02 Medokan Semampir tepatnya di dalam Yayasan Taman Kanak Kanak Bina Anaprasa. Beberapa aspek yang diperhatikan melibatkan perlengkapan alat penyiraman, proses menanam tanaman, dan metode pengelolaan hasil panen.
Selain fokus pada aspek teknis, tim KKN juga memberdayakan masyarakat setempat melalui penyuluhan mengenai pentingnya melakukan penyiraman yang tepat terhadap tanaman. Masyarakat diajak untuk ikut serta dalam menjaga dan memelihara tanaman agar tetap produktiv hingga waktu akan dipanen.
Saat diwawancarai, ketua kelompok Program Kerja, Denhandaru Erlanggono menyatakan, "Kami berharap alat ini dapat berguna bagi masyarakat dan tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan masyarakat. Alat penyiraman otomatis digunakan untuk para petani atau pemilik tanaman yang memiliki kesibukan lain hingga jarang ada waktu untuk memantau kebun atau tanaman, sehingga alat ini sangat membantu dalam penyiraman, dan kami berkomitmen untuk mempersembahkan kontribusi nyata melalui kegiatan KKN ini di RW 11 Semolowaru Surabaya."
Warga setempat menyambut baik kegiatan KKN ini dan berharap Alat Penyiraman Otomatis yang digunakan dapat memudahkan dan mingkatkan produktivitas tanaman. Mereka juga menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan pihak terkait dalam upaya menjaga keberhasilan program kerja ini.
Dengan dilaksanakannya kegiatan KKN ini, diharapkan lingkungan Medokan Semampir RW 02 Surabaya dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan bagi masyarakat disekitar.
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H