Ledakan bom atom menciptakan bola api raksasa dan menyebabkan gelombang kejut dan radiasi yang mengerikan. Suhu di pusat ledakan mencapai jutaan derajat Celsius. Lebih dari 70.000 orang tewas seketika akibat ledakan, dan ribuan lainnya mengalami luka-luka serius.
3. Efek Radiasi
Radiasi yang dilepaskan oleh ledakan bom atom menyebabkan banyak orang menderita penyakit radiasi dan kanker dalam jangka panjang. Efek dari radiasi ini juga dialami oleh generasi berikutnya melalui kelahiran anak-anak dengan cacat dan penyakit yang disebabkan oleh paparan radiasi.
Akibat dan Pengaruhnya
1. Kapitulasi Jepang
Tiga hari setelah pengeboman Hiroshima, pada 9 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom kedua di kota Nagasaki. Baru setelah itu, Jepang akhirnya menyerah pada tanggal 15 Agustus 1945, menandai berakhirnya Perang Dunia II.
2. Pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa
Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki telah menyadarkan dunia akan bahaya senjata nuklir. Hal ini mendorong pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1945 dengan tujuan untuk mencegah konflik bersenjata dan mempromosikan perdamaian dan keamanan internasional.
3. Peringatan Peristiwa Bersejarah
Setiap tahunnya, pada tanggal 6 Agustus, Jepang dan dunia internasional memperingati peristiwa tragis ini dengan upacara dan acara peringatan untuk mengenang korban dan mengingatkan manusia akan bahaya senjata pemusnah massal.
Pengeboman Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 adalah momen paling gelap dalam sejarah perang dunia, yang menggambarkan kengerian dan kehancuran yang dapat diakibatkan oleh senjata nuklir. Peristiwa ini harus selalu diingat dan dijadikan pelajaran berharga bagi umat manusia agar selalu mencari jalan damai dalam menyelesaikan konflik dan tidak menggunakan kekuatan nuklir untuk mencapai tujuan politik.