Beberapa tahun belakang ini, penggunaan pembalut yang ramah lingkungan kerap kali disebut diberbagi macam platform social media, salah satu contohnya yaitu menstrual cup. Menstrual cup terbuat dari bahan silicon atau lateks yang berbentuk seperti cawan, berfungsi untuk menampung darah haid pada wanita.
Meski sudah banyak influencer wanita Indonesia yang mengkampanyekan terkait penggunaan menstrual cup. Namun, masih ada saja beberapa wanita yang masih merasa ragu dalam penggunaannya, dimana penggunaan menstrual cup itu dengan memasukannya pada vagina. Keraguan yang paling banyak ditanyakan terhadap penggunaan menstrual cup, yaitu dapat merusak keperawanan atau selaput dara wanita. Dimana kebanyakan budaya di masyarakat Indonesia menganggap bahwa keperawanan seorang wanita itu dilihat dari keadaan selaput daranya.
Tidak semua wanita dilahirkan dengan keadaan selaput dara yang baik. Selain itu, terdapat beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan rusaknya selaput dara seorang wanita, diantaranya seperti kegiatan bersepeda, olahraga, treatment pengobatan, penggunaan tampon atau menstrual cup dan aktivitas lainnya. Faktanya selaput dara itu bersifat elastis dan hanya dapat meregang jika telah melakukan hubungan seksual.
Perlu diketahui, bahwa keperawanan seorang wanita tidak ditentukan oleh keberadaan selaput dara yang masih bagus atau tidak. Namun, keperawanan seorang wanita dilihat dari sudah pernah atau melakukannya hubungan seksual. Sehingga tidak ada hubungannya antara keperawanan dengan robeknya selaput dara.Â
Bagi wanita yang masih merasa ragu ataupun takut untuk menggunakan menstrual cup itu merupakan hal yang wajar, tidak perlu terburu-buru mengikuti trend. Namun, gunakan menstrual cup disaat kamu sudah memiliki kesiapan yang cukup matang, baik secara mental ataupun pengetahuan mengenai menstrual cup. Berikut terdapat beberapa tips untuk para wanita yang baru pertama kali ingin mencoba untuk menggunakan menstrual cup:
Gunakanlah cup yang berukuran kecil
Pastikan diri kamu dalam keadaan yang relaks dan nyaman
Kenali bagian tubuhmu, terutama pada bagian vagina. Karena kamu akan memasukan cup tersebut pada bagian tersebut
Teruslah berlatih dalam penggunaannya. Semakin sering kamu berlatih, maka semakin mudah dan nyaman dalam menggunakannya.
Referensi :
Nemeth, Cole. (2019). Menstrual Cups and the Hymen: Will using the DivaCup make me lose my virginity?. Diakses pada 14 Juni 2022 dari https://divacup.com/will-the-divacup-make-me-lose-my-virginity/
Ann, Gee. (2020). Can Virgins Use Menstrual Cups?. Diakses pada 14 Juni 2022 dari https://www.theperiod.co/id-id/blogs/news/can-virgins-use-menstrual-cups
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H