Latar Belakang Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM)
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi dikarenakan adanya konflik antara Rusia dan Ukraina yang masih berlanjut hingga saat ini dan belum menenemukan titik damai. Dengan adanya konflik tersebut memberikan dampak kurang baik pada kestabilan perekonomian dunia salah satunya terhadap harga minyak. Lalu, pada 03 September 2022, Pemerintah resmi mengumumkan tentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai dari Pertalite, Pertamax, dan Solar subsidi.Â
Setelah diumumkannya tentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pemerintah, berikut ini daftar rincian harga BBM yang terdahulu dengan harga BBM yang telah mengalami kenaikan:
-). Harga Pertalite yang awalnya Rp. 7.650/liter sekarang menjadi Rp. 10.000/liter.
-). Harga Pertamax yang awalnya Rp. 5.150/liter sekarang menjadi Rp. 6.800/liter.
-). Harga Solar Subsidi yang awalnya Rp. 12.500/liter sekarang menjadi Rp. 14.500/liter.
Alasan Pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Miyak (BBM) tersebut adalah untuk menjawab tentang kenaikan harga minyak dunia yang mulai tidak terkendali. Dengan tidak terkendalinya harga minyak tersebut nantinya akan berpengaruh pada anggaran subsidi energi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan semakin membesar.
Kenaikan Tarif Ojek Online Akibat Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Naik Membuat Menurunnya Penghasilan Yang di Dapat
Yang perlu kalian ketahui dalam operasional ojek online atau yang biasa kalian dengar  dengan sebutan "Ojol" ini tidak dapat dipisahkan dengan yang namanya kendaraan bermotor roda dua atau biasa disebut dengan sepeda motor, dengan sepeda motor ini driver ojek online memulai kegiatan operasionalnya dalam mengantar penumpang sampai ke tempat tujuan yang penumpang inginkan. Dalam operasionalnya tersebut tentu kendaraan roda dua yang bernama sepeda motor akan memerlukan yang namanya Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk menunjang kegiatannya dalam mengantar penumpang.
Dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tentu hal tersebut akan berdampak kepada tarif yang ditarik oleh aplikasi ojek online. Dengan kenaikan tarif yang terjadi pada aplikasi ojek online tersebut bukanlah semata-mata terjadi, hal tersebut terjadi karena adanya penyesuaian terhadap harga BBM yang ikut naik. Selain beban biaya BBM yang meningkat ditanggung oleh driver ojek online, driver ojek online juga akan menanggung beban penghasilan yang juga ikut berkurang. Mengapa penghasilan tersebut juga ikut berkurang? Karena dengan naiknya tarif yang ditarik pada aplikasi ojek online nantinya akan berpengaruh dalam mendapatkan penumpang, yang awalnya si driver mendapat banyak penumpang lalu dengan naiknya tarif yang ditarik pada aplikasi ojek online membuat para calon penumpang menjadi enggan untuk memesan ojek online dan pada akhirnya membuat calon penumpang yang awalnya ingin naik ojek online sekarang beralih menggunakkan kendaraan prbadi atau malah lebih memilih jalan kaki untuk bepergian jarak dekat. Tentu dari hal tersebut membuat para driver ojek online akan mendapatkan sedikit penumpang dan akan berdampak pada sedikitnya penghasilan yang didapatnya.
Tercekiknya Driver Ojek Online Akibat Naiknya Bahan Bakar Minyak
