Mohon tunggu...
Dendy Maulana Septiyadi
Dendy Maulana Septiyadi Mohon Tunggu... Guru - SMK Lentera Bangsa 2

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak Buruk Judi Online bagi Masyarakat

19 November 2023   04:05 Diperbarui: 19 November 2023   06:15 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judi online adalah salah satu fenomena yang semakin marak di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang semakin pesat, sehingga memudahkan orang untuk mengakses situs judi online. Judi online memang menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan, seperti bisa dimainkan kapan saja dan di mana saja, serta peluang untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Namun, di balik kemudahan dan keuntungan tersebut, judi online juga memiliki dampak buruk bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa dampak buruk judi online bagi masyarakat:

Kerugian finansial
Dampak buruk judi online yang paling nyata adalah kerugian finansial. Judi online memiliki tingkat risiko yang tinggi, sehingga pemainnya memiliki kemungkinan untuk kalah lebih besar daripada menang. Ketika pemain kalah, mereka akan mengalami kerugian finansial yang tidak sedikit. Hal ini bisa menyebabkan mereka menjadi bangkrut, bahkan berutang kepada orang lain.

Kerusakan moral
Judi online juga dapat merusak moral masyarakat. Hal ini karena judi online mengajarkan orang untuk berjudi, yang merupakan perbuatan yang dilarang dalam agama dan hukum. Judi online juga dapat membuat orang menjadi malas dan tidak produktif. Hal ini karena mereka lebih fokus untuk berjudi daripada bekerja atau belajar.

Konflik keluarga
Judi online juga dapat menyebabkan konflik keluarga. Hal ini karena judi online dapat menghabiskan uang keluarga, sehingga dapat menyebabkan pertengkaran dan perceraian. Judi online juga dapat membuat orang menjadi pecandu. Ketika seseorang sudah kecanduan judi online, mereka akan sulit untuk berhenti, bahkan jika sudah menyebabkan kerugian finansial dan konflik keluarga.

Kriminalitas
Judi online juga dapat memicu kriminalitas. Hal ini karena orang yang kalah judi online bisa menjadi terdesak dan nekat untuk melakukan tindakan kriminal, seperti mencuri atau merampok. Judi online juga dapat menjadi sarana bagi sindikat kriminal untuk melakukan pencucian uang.

Perjudian di kalangan anak-anak dan remaja
Judi online juga dapat menjadi sarana bagi anak-anak dan remaja untuk berjudi. Hal ini karena situs judi online tidak menerapkan sistem verifikasi umur, sehingga anak-anak dan remaja bisa dengan mudah mengaksesnya. Perjudian di kalangan anak-anak dan remaja dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti gangguan belajar, kenakalan remaja, dan bahkan kriminalitas.

Judi online memang menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan. Namun, di balik kemudahan dan keuntungan tersebut, judi online juga memiliki dampak buruk yang sangat merugikan bagi masyarakat.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menyadari dampak buruk judi online dan menghindarinya. Pemerintah juga perlu mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran judi online, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun