Mohon tunggu...
Dendy Arya
Dendy Arya Mohon Tunggu... Novelis - Laki-laki

Anak senja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bangun Negeriku

17 Oktober 2020   12:08 Diperbarui: 17 Oktober 2020   12:26 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

segenggam hati untukmu,

Untuk tanda kesetiaan

Kini kau telah merdeka

Tanda bahwa kami telah lepas dari jajahan mereka yang asing

Bertahun-tahun berlalu hanya suara tenang, yang terdengar

Pagi bangsa benar-benar cerah

Kala itu

Tapi mengapa sekarang engkau nampak layu,

Kami mulai bertanya-tanya ada apa denganmu,

Yang sebelumnya memiliki harum yang indah kini hampir tak berbau lagi 

Apakah ini akibat tikus-tikus yang menggerogoti indahmu?

Terlihat jelas di mata kami dan bukan sekadar fana

Mereka telah bersalah dan tak ingin terlihat salah

Kini tempat ini memiliki harum yang berbeda

Tertawa bagi mereka yang mencuri hak dan mendung bagi mereka yang terkapar

Terkadang kami berpikir, apakah sekarang

berada di bawah naungan mu berarti, 

tinggal di sarang tikus?

sungguh di sayangkan, ini bukan lagi sebuah candaan

Tapi ini adalah tanda bahwa negara ini di ambang tangisan yang hebat.

Di saat seperti inilah para ksatria mu turun untuk kembali mengharumkan engkau

MERDEKA! itulah semboyan semangat indah

Yang akan di serukan sebagai tanda perang, dan seruan itu akan di tunjukan pada mereka perusak 5 sila mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun