Beberapa hari lalu saya baru saja menyelesaikan buku berjudul 'Atomic Habits ', Karya James Clear. Ada satu teori yang bikin saya tertarik, yaitu kebiasaan 2 menit sehari. Ternyata teori 2 menit sehari sangat relevan dengan hidup saya. Dimana kebiasaan 2 menit sehari dapat merubah hidup saya.
Contoh kebiasaan mengepel di saat pagi dan menyapu disaat setelah bangun tidur, termasuk menulis beberapa artikel perhari bisa dijadikan sebuah kebiasaan. Otak manusia itu termasuk unik, Dimana Ketika kita mengulang suatu kebiasaan berkali-kali, maka otak akan mengerjakan suatu aktivitas kebiasaan itu secara "Otomatis".
Dalam buku karya James Clear yang berjudul "Atomic Habits" saya tersadar, untuk merubah suatu kebiasaan tidak bisa langsung besar. Diperlukan menumpuk kebiasaan dalam jangka waktu berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Suatu kebiasaan baru akan terasa jika kita mengulangi kebiasaan itu dalam jangka Panjang. Kebiasaan-kebiasaan kecil yang ditumpuk-tumpuk baru akan terasa dampaknya saya rasakan. Ketika awalnya saya malas bersih-bersih kamar atau membersihkan lingkungan rumah.
Tetapi setelah saya biasakan Ketika bangun tidur mengepel kamar, menyapu dan bersih-bersih ruangan, maka kebiasaan itu tidak dapat ditolak oleh otak saya. Awalnya biasa saja, namun Ketika saya lakukan kebiasaan bersih-bersih kamar secara berulang-ulang selama berbulan-bulan, baru kebiasaan-kebiasaan itu tak dapat ditolak sama otak saya.
Jauh sebelum saya menyelesaikan membaca Buku Atomic Habits, ternyata saya baru menyadari. Otak kita akan sulit menolak suatu kebiasaan jika kita mengulangi suatu kebiasaan secara berkali-kali dalam jangka waktu berbulan-bulan, apalagi bertahun-tahun.
Teori 2 menit sehari ala buku Atomic Habits karya James Clear, ternyata cukup ampuh untuk kita membentuk identitas baru berupa "Kebiasaan".
Oh iya James Clear dalam buku ini juga menyebut kebiasaan itu sebagai "Identitas" kita. Sebenarnya bisa saja membentuk sebuah kebiasaan dengan terapi 2 Menit sehari ini. Contoh Ketika ingin lebih sehat bisa jadikan lari atau olah raga selama 2 menit sehari dan ulangi saja kebiasaan itu dalam jangka waktu Panjang, yaitu berbulan-bulan.
Seperti saya, yang tadinya malas bersih-bersih tetapi karena selama berbulan-bulan saya biasa bersih-bersih kamar setelah bangun tidur. Maka setelah beberapa bulan melakukan kebiasaan itu Ketika bangun tidur, rasanya seperti ada yang kurang Ketika saya baru bangun tidur tidak bersih-bersih kamar.
Ulangi saja kebiasaan itu jika kebiasaan itu berdampak baik selama berbulan-bulan, maka percayalah Ketika kebiasaan itu tidak dapat ditolak sama otak kita. Maka selamat, kebiasaan itu akan terus melekat di dalam otak anda dan dapat menjadi "Identitas" baru anda. (MD).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H