Kisah cintaku dengan sarah memang tak selamanya manis karena terkadang cintaku pada sarah bertepuk sebelah tangan, aku sadar sarah kadang masih terbayang dengan mantan kekasihnya yang juga merupakan cinta pertamanya.
Mungkin itulah yang menyebabkan sarah tak mau mengakui diriku sebagai kekasihnya bahkan terkadang memajang fotoku saja di medsos, sarah seakan enggan melakukannya. Sarah sepertinya masih mengharapkan mantan kekasihnya untuk kembali, karena jika ia memajang foto kekasihnya di medsos mungkin mantannya takkan berpeluang kembali kepadanya.
Tapi apapun perilaku sarah terhadap perasaanku, aku selalu memaafkan dia karena besarnya rasa cintaku padanya, dan berharap takkan jauh darinya. Ketika berada di dekatnya aku merasa damai dan tak ingin ia pergi jauh dariku.
Sarah adalah wanita yang paling aku cintai pada saat itu, apalagi itu pertama kalinya aku menjalin hubungan yang sangat dekat dengan seorang wanita. Sarah adalah wanita pertama yang aku anggap sebagai kekasihku.
Memang benar kata Raditya Dika pada film single (2015), kalau ketika kita jatuh cinta, IQ kita akan turun beberapa tingkat. Dan kata-kata  raditya dika tersebut cukup terbukti pada cerita cinta aku dan sarah.
Pernah suatu ketika aku mengantar sarah untuk bertemu mantan kekasihnya, yup itu memang terlihat sangat bodoh bagi orang normal dan aku memang melakkukan hal itu, aku bahkan duduk dan menyaksikan sarah bercengkrama dengan mantannya didepan mataku sendiri.
Sarah memang terkadang tak pernah memikirkan perasaanku, tapi anehnya hati ku selalu memaafkannya. Bucin tingkat dewa dan bego tingkat dewa hal itu memang pantas disematkan pada diriku yang telah rela menurunkan IQ hingga beberapa tingkat. Cinta telah membutakan aku dan lupa kalau aku juga punya perasaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H