Mohon tunggu...
Muhammad Dendy
Muhammad Dendy Mohon Tunggu... Seniman - menulis adalah obat hati

"saya adalah orang yang selalu ingin belajar dan selalu ingin mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri saya"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Persona 4 Golden, Saatnya Menelusuri Kota Inaba dan Kehidupan Seorang Anak SMU

23 April 2018   18:42 Diperbarui: 24 April 2018   12:21 3338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persona 4 Golden Opening (Dok:Pribadi)

Jika diantara kalian adalah penggemar berat serial Persona, baik di PSP, PS2, PlayStation VITA, maupun PS3 dan PS4. Pasti akan bertanya-tanya kok baru sekarang membahas Game Persona 4 Golden? Bukankah ini adalah game PS Vita yang dirilis pada 2012 silam?

Jika ada pertanyaan seperti itu dengan mudahnya saya menjawab, karena saya bukanlah seorang penggemar game-game bergenre RPG, atau bahkan game dengan serial Persona. Lalu mengapa saya tertarik memainkan game persona 4 golden? Padahal saya tahu memainkan game-game RPG adalah hal yang membosankan dan sudah pasti membuang-buang waktu, jika saya bukanlah penggemar RPG sejati.

Tetapi entah kenapa  melihat rating-rating dan respon positif dari para pengguna konsol PS Vita, bahkan game Persona 4 Golden disebut-sebut sebagai salah satu game RPG terbaik yang pernah ada. Berbagai respon positif tersebut seakan mengundang rasa penasaran saya.

Game Persona 4 Golden bukanlah game baru, karena sebelumnya persona 4 tanpa embel-embel "golden" dibelakangnya juga sudah dirilis dikonsol lawas PS2. Game Persona 4 Golden tentu saja adalah pembaharuan dari game Persona 4 versi original yang sudah dirilis di PS2 sebelumnya

Dengan rasa penasaran yang tinggi tersebut akan banyaknya respon positif akan game legendaris PS Vita tersebut, saya memberanikan diri mencoba game ini di PS Vita milik saya. Bahkan ada salah satu komentar pada beberapa artikel yang menyebutkan, bahwa membeli sebuah PS Vita hanya untuk memainkan game ini saja tidaklah terlalu rugi, karena game ini sangat begitu luar biasa. Wow, Semakin penasaran lagi saya akan memainkan game ini.'

Setelah memiliki game ini di PS Vita milik saya, saya langsung disuguhkan sebuah awal yang cukup baik, dimana dimulai dari sebuah stasiun kereta api dengan seorang remaja SMU sebagai tokoh utama dalam game ini. Perlu diketahui, tokoh utama dalam game ini adalah seorang remaja SMU pria yang tampan dan cerdas yang akan menghabiskan waktu selama 1 tahun disebuh kota kecil bernama Inaba.

Dalam sebuah awal, kita dijemput oleh seorang pria dewasa muda dan seorang gadis kecil yang merupakan paman dan sepupu kecil kita. Dalam game ini kita bebas menamai remaja pria tersebut, dalam kesempatan kali ini saya beri nama Muhammad Dendy.

Selama 1 tahun ke depan kita akan tinggal di rumah paman kita yang hanya tinggal berdua dengan putri kecilnya. Tokoh utama dalam game ini, harus menghabiskan waktu selama 1 tahun di kota Inaba, dikarenakan orang tuanya sibuk bekerja di luar negeri.

Kalau boleh berpendapat, game ini adalah kisah hidup sehari-hari seorang remaja SMU yang menjalani hari-harinya disebuah kota kecil bernama Inaba. Mungkin jika bukanlah penggemar RPG sejati termasuk saya, sudah pasti akan cepat bosan dengan game RPG seperti ini.

Memang awalnya saya agak boring memainkan game ini, karena saya bukanlah penggemar RPG sejati. Tetapi ternyata penilaian dan asumsi saya salah, karena game ini langsung menghipnotis saya, game ini menyuguhkan sebuah pengalaman gaming RPG yang berbeda dari yang lain.

Lingkungan sehari-hari berikut setiap karakter dalam kota Inaba (Dok:Pribadi)
Lingkungan sehari-hari berikut setiap karakter dalam kota Inaba (Dok:Pribadi)
Karakter utama game ini yang merupakan seorang remaja SMU seakan menjadi jati diri saya yang baru dalam memainkan game ini. Sehingga saya seakan merasuki lebih dalam menjadi seorang remaja SMU  yang berasal dari kota besar yang tengah menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya tersebut.

Kekuatan game ini adalah bagaimana kita menjalin "sosial link" yang kuat antar karakter yang ada dalam dalam game ini. Karena sosial link yang kita jalin tersebut, akan berpengaruh terhadap kehidupan kita kedepannya, atau bahkan terhadap ending dari game ini nantinya.

Selain itu, meskipun game ini memiliki gameplay yang panjang yang bahkan katanya jika kita memainkan game ini dengan normal saja, akan memakan waktu selama 70 jam permainan. Bayangkan 70 jam permainan!

Menurut saya  untuk ukuran konsol handheld atau portable, ukuran gameplay yang panjang tersebut bukanlah kendala karena kita bisa memainkannya dimana saja, tanpa terpaku disatu tempat seperti konsol rumahan.

Maka dari itu memang pantas game dengan jalan permainan yang cukup panjang ini dirilis untuk konsol portable sekelas PS Vita.

Persona 4 Golden, mengajarkan kita akan hubungan antar manusia dan hubungan sosial yang kuat dalam sebuah lingkungan baru

Dalam game ini tentunya kita berperan sebagai seorang remaja SMU yang digelar sebagai "transfer student" atau kalau dalam bahasa Indonesia-nya disebut murid pindahan. Sehingga sebagai orang baru dalam lingkungan baru, kita tentunya akan dituntut untuk beradaptasi akan lingkungan baru tersebut.

Hubungan yang pertama kita jalin sudah pasti hubungan persaudaraan antara Dojima yang merupakan paman kita, serta Nanako yang merupakan sepupu terkecil kita. Dalam kehidupan sehari-hari kita yang tinggal bersama Nanako dan Dojima. Terlihat bagaimana hubungan yang cukup erat yang kita jalani dengan Nanako.

Nanako adalah seorang gadis kecil yang cukup mandiri, dimana ayahnya Dojima yang selalu sibuk dengan urusan kerjanya sebagai detektif. Yang secara langsung menuntut Nanako untuk harus siap ditinggal seorang diri dirumah dan mengerjakan segala pekerjaan rumah sendiri.

Kedatangan kita dalam keluarga Dojima tentu membuat Nanako tak lagi sendiri dirumah, bahkan dalam beberapa kesempatan  kita bisa menenangkan Nanako, yang terkadang khawatir dengan ayahnya, yang mana pekerjaannya penuh resiko karena menangani berbagai kasus kriminal.

Sehingga hubungan kakak beradik antara kita dan sepupu kecil Nanako sangat terlihat disini, bahkan terkadang ketika saya melihat Nanako bersedih, saya seakan merasakan dan empati pada tokoh Nanako yang selalu harus hidup mandiri tanpa ibunya, serta ayahnya yang selalu sibuk dengan pekerjaannya.

Kediaman Dojima dan Nanako (Dok:Pribadi)
Kediaman Dojima dan Nanako (Dok:Pribadi)
Selain menjalin hubungan yang cukup kuat dengan Dojima dan Nanako, kita juga menjalin hubungan dengan beberapa karakter teman-teman baru dan lingkungan baru. Hubungan sosial yang link yang kuat dengan beberapa karakter lain dan lingkungan baru tentu akan mempengaruhi hubungan sosial kita dengan beberapa karakter kedepannya.

Selain menjalani kehidupan sehari-hari seorang remaja SMU dan tentu saja lingkungan pergaulan sehari-hari remaja SMU kota Inaba, kita juga diajak bertualang sekaligus berimajinasi dengan masuk kedalam sebuah Televisi, yang ada di sebuah Departemen Store bernama Junes.

Sehingga ketika memasuki dunia imajinasi sebuah ruang dalam televisi, kita memiliki persona-nya masing-masing dan tentu saja setiap persona memiliki karakter tersendiri. Dan tentu saja kekuatan karakter kita dalam persona tersebut akan ditentukan hubungan sosial link yang kita bangun antar karakter.

Persona pada setiap tokoh-tokoh dalam game ini akan menyesuaikan dengan setiap karakter maupun latar belakang tokoh itu sendiri. Tak cuma diajak memasuki dunia imajinasi ruang televisi, kita juga akan memecahkan berbagai teka-teki kasus-kasus pembunuhan yang membuat resah warga kota Inaba.

Meskipun seharusnya kasus ini adalah wewenang kepolisian dengan panggilan jiwa yang ada, kita ikut membantu kerja kepolisian setempat untuk mengungkap siapa dalang dalam kasus-kasus tersebut.

Hubungan Sosial Link antar Karakter (Dok:Pribadi)
Hubungan Sosial Link antar Karakter (Dok:Pribadi)
Ternyata selain menjalin hubungan sosial yang kuat antar karakter yang ada dalam game ini, ternyata dalam lingkungan baru tersebut kita dituntut untuk berpengaruh dan bermanfaat luas terhadap lingkungan baru tersebut.

Hubungan sosial yang kuat dengan seluruh warga kota Inaba juga menjadi misi utama dalam game ini. Sehingga meskipun saya bukanlah seorang penggemar berat game-game RPG, tetapi rasa boring dan kebosanan tersebut tidak mampir dalam benak saya ketika memainkan game ini.

Gameplay dalam game ini mengajarkan kita akan arti hubungan persaudaraan, persahabatan dan hubungan antar manusia yang harus kita jalani dengan sangat baik. Sekaligus mengajarkan kita apa arti saling memiliki dan melindungi antar teman dan keluarga.

Dalam memainkan game ini, kita kadang akan dibuat tertawa-tertawa sendiri, rasa empati pada setiap karakter, bahkan kadang dibuat bersedih ketika kita meresapi berbagai masalah yang dihadapi oleh setiap karakter.

Dan hebatnya, game ini mampu menghipnotis saya yang sesungguhnya bukanlah penggemar RPG sejati yang merasakan dan meresapi indahnya gameplay dalam game ini. Saya rasa tak berlebihanlah,kalau ada yang menyebut "membeli PS Vita hanya untuk memainkan game ini saja tidaklah terlalu rugi".

Jadi jika ada yang bilang PS Vita minim game bagus dan konsol gagal, anggapan tersebut salah. Karena persona 4 golden adalah bukti bahwa game-game  yang ada pada konsol PS Vita sesungguhnya sangatlah berkualitas. Meskipun SONY  tak lagi berniat membangkitkan konsol PS Vita kembali dari mati surinya selama ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun