Mohon tunggu...
Muhammad Dendy
Muhammad Dendy Mohon Tunggu... Seniman - menulis adalah obat hati

"saya adalah orang yang selalu ingin belajar dan selalu ingin mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri saya"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Main Game Lebih Enak di "Smartphone" atau Konsol Genggam?

8 Februari 2018   19:39 Diperbarui: 9 Februari 2018   09:46 3050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nokia N-Gage, sang pelopor handphone yang merangkap konsol genggam| Sumber: https://id.techinasia.com

N-Gage memang menjadi salah satu perangkat mobile gaming yang sangat populer dikala itu, bahkan sampai-sampai ada suatu komunitas N-Gage Arena. Dimana para pemilik perangkat N-Gage dapat terhubung secara online hingga keseluruh dunia.

Meskipun N-Gage sempat membuat terobosan dalam mobile gaming, khususnya terobosan dimana handphone dapat juga berfungsi sebagai portable gaming. N-Gage dapat dikatakan cepat memudar, terutama ketika Nokia gagal menjalin kerja sama dengan para developer game. Hal ini mirip seperti yang terjadi pada Nintendo Gamecube pada persaingan konsol generasi ke-6. Gamecube kalah bersaing dengan PlayStation 2 dalam merangkul para kreator game untuk berada dipihaknya.

Kegagalan N-Gage juga tak terlepas dari Game Boy Advanced yang muncul lebih dahulu dibandingkan N-Gage. Apalagi karena N-Gage di kala itu dianggap sebagai gadget mahal, di mana diawal kemuculannya dibanderol 3,5 juta rupiah bahkan pernah menembus angka 4 juta rupiah. Tingginya harga membuat N-Gage hanya bisa dimiliki oleh kalangan tertentu saja.

Di era yang sama munculnya perangkat Game Boy Advanced yang hanya dibanderol 1,2 juta dikala itu juga memengaruhi kepopuleran N-Gage. Namun, meski harga perangkat Game Boy Advanced jauh lebih murah dibandingkan perangkat N-Gage, akan tetapi harga cartidge Game Boy Advanced pada waktu itu yang  tergolong tak murah, bahkan bisa dikatakan harganya mahal, tapi nyatanya tetap tak memudarkan semangat para gamers untuk tetap meminang Game Boy Advanced.

Nokia N-gage dan Nintendo game boy advanced (http://blog.casualgamestore.com )
Nokia N-gage dan Nintendo game boy advanced (http://blog.casualgamestore.com )
N-Gage memang memiliki kelebihan, di mana ketika game-game-nya mulai bisa dibajak, kita bisa memperoleh game digital N-Gage dengan harga puluhan ribu saja. Jauh lebih murah dibandingkan dengan harga sebuah cartidge Game Boy Advanced yang berkisar 70-400 ribu rupiah. Tetapi meskipun begitu, Game Boy Advanced tetaplah juara handheld konsol di masa itu, karena banyaknya dukungan game-game populer. Seperti Harvest Moon, Pokemon, Mario, The Legend Of Zelda. Bahkan developer game sega pun banyak menginvestasikan game-gamenya diperangkat Game Boy Advanced tersebut.

Kegagalan N-Gage  adalah kurangnya dukungan dari para kreator game, yang tentu saja dengan dibobolnya sistem dari N-Gage itu sendiri. Yang mana game bajakan N-Gage menjamur di kala itu. Menyebabkan para developer game sudah pasti memikirkan ulang menginvestasikan gamenya diperangkat N-Gage, apalagi N-Gage yang terjual jauh lebih sedikit dibandingkan Game Boy Advanced . Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, Kegagalan N-Gage sama seperti kegagalan Nintendo Gamecube dahulu.

Apapun itu, meskipun gagal dipasaran setelah sempat populer diawal kemunculannya sebagai "ponsel anak orang kaya". N-Gage tetaplah menjadi pondasi mobile gaming, kepopuleran mobile gaming pada perangkat smartphone kini juga tidak terlepas dari kemunculan N-Gage dahulu. N-Gage  menjadi pionir dimulainya era mobile gaming  di telepon genggam.

Keberadaan konsol genggam dan era mobile gaming kini

Keberadaan smartphone kini memang banyak mengubah dunia, di mana fungsi handphone yang awalnya tidak memiliki fungsi multitasking seperti saat ini, sekarang telah menjelma menjadi sebuah ponsel pintar yang bisa mengakomodasi segala kebutuhan kita.

Awal mula kemunculan smartphone memang tak terlepas dari nama besar seperti Blackberry dan ponsel PDA pada era awal 2000-an. Perangkat sosial media dapat online secara terus menerus, sehingga kotak masuk sosial media seperti Facebook dan Twitter dapat langsung masuk selayaknya pesan singkat (SMS). Hal itu dikarenakan perangkat smartphone adalah perangkat yang benar-benar dibuat dalam upaya merevolusi perangkat mobile dalam sosial media.

Akan tetapi, keajaiban dunia smartphone yang sesungguhnya atau saya sebut keajaiban dalam dunia mobile phone adalah kemunculan IPhone untuk pertama kali pada 2007 silam. Kelahiran IPhone tentu menjadi fondasi lahirnya perangkat smartphone berbasis android hingga kini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun