Mohon tunggu...
Muhammad Dendy
Muhammad Dendy Mohon Tunggu... Seniman - menulis adalah obat hati

"saya adalah orang yang selalu ingin belajar dan selalu ingin mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri saya"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Fantasi dan Imajinasi Shigeru Miyamoto yang Menghantarkan Nintendo Menjadi Raksasa Game Dunia

3 Februari 2018   20:06 Diperbarui: 3 Februari 2018   20:18 1623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sistem Control Nintendo Wii karya Shigeru Miyamoto, yang mengadopsi sensor gerak yang membuat gamer bisa berinteraksi dengan gamenya. Adalah kunci sukses kesuksesan Wii mengalahkan PS3 dan Xbox 360 dalam persaingan konsol generasi ke-7 (https://mynintendonews.com )

Sepertinya kurang suksesnya nintendo gamecube, menjadi evaluasi bagi miyamoto, yang memegang penuh kendali atas project dari lahirnya Nintendo Wii. Ditangan miyamoto inilah nintendo menggunakan pendekatan yang berbeda.

Dimana ketika sonydengan PS3 dan microsoft dengan Xbox 360-nya, fokus terhadap kualitas grafis dan visual yang memukau dalam persaingan konsol generasi ke-7. Tetapi nintendo menggunakan cara lain menggaet para gamer.

Ditangan dingin miyamoto, nintendo Wii lahir dengan terobosan baru, dengan sistem kontrol yang memungkinakn para gamer berinteraksi dalam dunia game. Nintendo Wii berhasil menarik hati para gamer.

Seperti yang sudah saya sebut diatas, petikan pernyataan miyamoto game haruslah seperti apa yang ingin dimainkan oleh gamer. Adalah suatu kunci suksesnya Nintendo Wii, mengalahkan penjualan konsol dibandingkan PS3 dan Xbox 360 pada pesaingan konsol generasi ke-7.

Sistem kontrol pada Nintendo Wii yang merupakan inovasi dari miyamoto tersebut, bahkan diikut oleh Xbox 360 dengan kinectnya. Miyamoto sepertinya mengedepankan gameplay yang menarik, ketimbang kualitas grafis dan visual.

Sistem Control Nintendo Wii karya Shigeru Miyamoto, yang mengadopsi sensor gerak yang membuat gamer bisa berinteraksi dengan gamenya. Adalah kunci sukses kesuksesan Wii mengalahkan PS3 dan Xbox 360 dalam persaingan konsol generasi ke-7 (https://mynintendonews.com )
Sistem Control Nintendo Wii karya Shigeru Miyamoto, yang mengadopsi sensor gerak yang membuat gamer bisa berinteraksi dengan gamenya. Adalah kunci sukses kesuksesan Wii mengalahkan PS3 dan Xbox 360 dalam persaingan konsol generasi ke-7 (https://mynintendonews.com )
Dan perjalanan nintendo menggunakan pendekatan berbeda dibandingkan pesiaingan sony dan microsoft, tentu tak terlepas dari inovasi miyamoto yang meskipun tidak lagi berusia muda. Tetapi imajinasi dan fantasi miyamototakkan pernah mati, miyamoto itu sendiri lahir di Kyoto, Jepangpada 16 november 1952.

Miyamoto adalah contoh dimana fantasi dan imajinasi masa kecil, bisa menjadi gerbang kesuksesan bagi dirinya. Bahkan tak hanya bagi dirinya, tetapi bagi Nintendo yang besar melalui namanya.

Sebelum lahirnya donkey kong dan mario bros, nintendo dikala itu sempat hampir bangkrut, tetapi dibalik tangan dingin miyamoto. Nintendo berhasil Melahirkan game arcade donkey kong, yang mana dikala itu ada tokoh Jump man.

Kesuksesan donkey kong dan tokoh jump man, ternyata membuat miyamotokembali berinovasi dengan merubah nama jump man menjadi mario. Dan lahirlah game super mario bros pada 1985, yang menyelamatkan nintendo yang hampir bangkrut sebelumnya.

Kesuksesan game mario bros, tentu adalah fondasi dari lahirnya game-game modern pada saat ini. Bahkan hideo kojima sang pencipta game metar gear solid saja mengaku game mario bros adalah alasan bagi dirinya untuk menjadi kreator game.

Tanpa adanya miyamoto, mungkinkah kita bisa menikmati game-game keren konsol next generation saat ini. Seperti resident evil 7, gear of wars, atau metal gear solid karya Kojimayang menjadi salah satu game terbaik sepanjang masa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun