Mohon tunggu...
Muhammad Dendy
Muhammad Dendy Mohon Tunggu... Seniman - menulis adalah obat hati

"saya adalah orang yang selalu ingin belajar dan selalu ingin mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri saya"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Perjalanan Playstation dari Masa ke Masa

26 Januari 2018   18:19 Diperbarui: 28 Januari 2018   10:46 6362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

XBOX 360 boleh sedikit berbangga, karena dalam segi penjualan konsol ia mampu mengungguli Sony. Tetapi untuk gamers Indonesia penjualan konsol besutan Sony tetap juara dan nama Playstation tetap menjadi raja dihati gamers indonesia. Dan tentu saja dalam penjualan konsol game di pusat-pusat perbelanjaan, PS3 adalah konsol generasi-7 yang paling banyak diburu oleh para gamers indonesia.

Pada era konsol generasi ke-8, nama Sony dengan produk Playstation-nya kembali berkibar, seakan ingin mengulang kesuksesannya di masa lalu pada era PS1 dan PS2. Sony kembali memunculkan produk paling mutakhirnya, yaitu Playstation 4.

Meskipun kemunculan PS4 di tengah masih nyamannya para gamers dengan konsol sebelumnya yaitu PS3, tetapi kemunculan PS4 tetap menarik hati paragamers. Karena memang game-game ekslusif khas Sony seperti call of duty, the last of us, resident evil 7, dan GTA5 , yang grafisnya tampil lebih mendetail di PS4 seperti mengawali kesuksesan PS4 itu sendiri.

PS4 adalah penerus suksesor dari PS3, yang memang jika dimainkan kini pun PS3 masih terbilang lumayan dari segi grafisnya. Kemunculan PS4 tentu dibayangi sang rival utama dari Microsoft, yaitu XBOX ONE. Kemunculan PS4 dan XBOX ONE memang sangat beririsan, dimana PS4 dan XBOX ONE sama-sama diluncurkan ke pasar game dunia pada rentang waktu akhir 2013 hingga awal 2014.

Kali ini PS4 memang lebih diatas angin dibandingkan dengan XBOX ONE, karena dari segi penjualan PS4 jauh mengungguli XBOX ONE. Sony cukup tersenyum manis di era ini, dimana berhasil membukukan penjualan 63 juta konsol PS4. Berbanding dengan XBOX ONE yang membukukan penjualan konsol 26 juta unit konsol yang terjual.

https://www.gamingreality.com
https://www.gamingreality.com
Sehingga tentu saja hal tersebut seakan menunjukkan bahwa pada era ini Sonyberhasil mengalahkan Microsoft dalam hal pernjalan konsol. Kegagalan terberat Sony dalam peluncuran konsol adalah hanya pada saat peluncuran ps vita yang mana konsol handheld penerus psp tersebut kurang begitu sukses.

Dengan peluncuran ps4, diawal hingga kini sony harus meyakinkan para gamers bahwa, ps4 jauh lebih baik dari ps3, karena hingga kini, khususnya dipasar asia seperti indonesia, ps3 tetap yang terlaris hingga kini.

Karena memang ps3 dinilai masih memiliki grafis yang cukup mumpuni, meskipun perlahan tapi pasti dikikis oleh kemunculan ps4 sejak 2013 lalu. Meskipun begitu, PS4 sebagai produk terbaru Sonysaat ini seolah menandakan Nama Playstationseakan takkan mati dalam dunia console game. Karena memang Sony tetap ingin terus mempertahankan gelar sang rajanya yang pernah didapat pada era PS1 dan PS2.

Menginggat Semenjak era konsol generasi ke-7 (PS3) dan era konsol generasi ke-8 (PS4) Sonymemang selalu dibayangi oleh microsoft oleh XBOXthe series-nya. Mungkinkah dimasa depan Sony dengan label legendarisnya Playstation akan kembali meraih kesuksesan besar hingga berpredikat sebagai sang raja konsol, seperti era PS1 dan PS2 dahulu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun