Mohon tunggu...
Muhammad Dendy
Muhammad Dendy Mohon Tunggu... Seniman - menulis adalah obat hati

"saya adalah orang yang selalu ingin belajar dan selalu ingin mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri saya"

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Antara La Nyalla Serta Manuver Prabowo Restui Moreno Suprapto pada Pilgub Jatim 2018

23 Desember 2017   18:33 Diperbarui: 24 Desember 2017   13:34 3968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Moreno Suprapto (Kristianto Purnomo/Kompas.com)

Mungkinkah Gerindra akan memasangkan La Nyala dengan Moreno? Ini masih menjadi misteri. Karena yang terkuat saat ini setelah Gerindra berniat memajukan Moreno di Pilgub Jatim, sepertinya nama yang santer akan dipasangkan dengan Moreno adalah Bupati Bojonegoro Drs. Suyoto M.Si (Yoyok).

Tetapi dalam politik semua masih dinamis, mencuatnya nama Moreno tentu akan memunculkan alternatif calon Gubernur Jawa Timur. Apalagi Moreno adalah kaum muda yang bisa menjadi aspirasi bagi kaum Milenial.

Massa mengambang dan potensi calon alternatif

Antara la Nyalla dan Moreno memang memiliki ceruk pemilih yang potensial. Di mana berdasarkan hasil dari riset yang dilakukan oleh Persatuan Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi (PMP-SIKOM). Sebagaimana yang saya kutip dari laman JawaPos.com (23/10/2017).

Berdasarkan tingkat akseptabilitas atau penerimaan, La Nyalla dipilih oleh 25,9 persen responden. Disusul Saifulah Yusuf (Gus Ipul) dengan 23,4 persen, kemudian Khofifah Indar Parawansa 20,1 persen. Dan massa mengambang 30 persen.

Sehingga berdasarkan hasil survei diatas ada ceruk pemilih alternatif yang besar, karena itu Jawa Timur masih memungkinkan memunculkan sosok alternatif diluar Khofifah dan Gus Ipul yang kini telah secara resmi diusung.

La Nyalla maupun Moreno tentu berpeluang untuk memenangkan Pilgub Jawa Timur menginggat penerimaan masyarakat Jawa Timur akan sosok alternatif cukup besar. 

Sehingga mungkin saja hal inilah yang melandasi Gerindra ingin membentuk poros baru di Jawa Timur, karena ada luang untuk merebut hati dari pemilih massa mengambang yang masih besar jumlahnya saat ini.

Jika memang benar Gerindra pada akhirnya memajukan Moreno, tentu massa mengambang adalah hal yang paling mungkin untuk memilih Moreno. Karena biasanya dalam berbagai temuan hasil survey, para massa mengambang biasanya didominasi oleh pemilih pemula yang menentukan di detik terakhir. Dan Moreno sebagai perwakilan dari kaum generasi muda bisa mengambil potensi pada pemilih muda tersebut.

Tetapi dalam politik semua masih cair, apalagi masih tersisa waktu kurang lebih 2 minggu untuk penentuan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Mungkinkah Gerindra akan memajukan sekaligus Moreno dengan La nyalla? Ataukah dengan tokoh yang berbeda? Tentu sangat menarik untuk diikuti perkembangannya.

Karena sepertinya pemilihan Gubernur di 3 Provinsi utama di Pulau Jawa yaitu, Jabar, Jateng, dan Jatim. Dipenuhi oleh tokoh-tokoh populer dan berkualitas yang menandakan semakin dinamis dan berkembangnya demokrasi daerah di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun