Mohon tunggu...
Muhammad Dendy
Muhammad Dendy Mohon Tunggu... Seniman - menulis adalah obat hati

"saya adalah orang yang selalu ingin belajar dan selalu ingin mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri saya"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hal-hal Unik tentang Sistem Alam Semesta Kita

19 Desember 2017   12:40 Diperbarui: 19 Desember 2017   14:00 4022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu galaksi misterius dengan bentuk lumba-lumba (http://www.dw.com)

Pertanyaannya, berdasarkan gambar diatas, apakah pembaca bisa menemukan dimana letak tata surya kita di dalam beberapa sistem galaksi diatas. Jika Seandainya salah satu galaksi diatas adalah galaksi kita bisma sakti, tentu sulit untuk menemukan dimana sistem tata surya kita berada.

85 persen alam semesta kita adalah ruang gelap

Perkembangan materi di jagad raya setelah Big Bang sekitar 13,8 milyar silam tetap menyimpan misteri. Saat ini, materi kasat mata atau materi nampak, volumenya hanya sekitar 15 persen dari keseluruhan materi di alam semesta. Sisanya yang 85 persen disebut materi gelap atau dark matter, karena tidak kasat mata.(http://www.dw.com)

"Big Bang" itu sendiri adalah proses penciptaan alam semesta, dan dari proses big bang tersebut adalah proses kelahiran dari galaksi-galaksi yang ada saat itu. Galaksi tempat tata surya kita bernaung itu sendiri tentu tak terlepas dari penciptaan big bang itu sendiri.

Hingga kini masih banyak yang berspekulasi bahwa antara galaksi satu dengan yang lainnya saling berhubungan. Dimana ketika ada galaksi yang mati sudah pasti ada galaksi baru yang lahir. Begitu juga dengan tata surya dalam galaksi itu sendiri, ada yang mati dan ada juga yang lahir. Ibaratnya seperti kehidupan dalam dunia, dimana jika ada manusia atau makhluk hidup yang mati, maka ada manusia atau makhluk hidup yang lahir.

Jadi ibaratnya sistem tata surya dan galaksi selalu mengikuti pola regenerasi, sama seperti kita manusia yang merupakan makhluk hidup. Ada yang tua, mati, lahir, muda, tua dan mati begitu seterusnnya.

Nah, tentu saja yang masih menjadi misteri kini adalah ruang gelap yang mayoritas mendominasi alam semesta itu terbuat dari partikel apa? Materi gelap yang mendominasi jagat raya itupun masih menjadi misteri hingga kini. Dimana materi gelap yang mayoritas mendominasi jagat raya kita tentu adalah salah satu yang terbentuk akibat adanya big bang.

Big bang itu sendiri adalah dentuman dahsyat yang menyebabkan alam semesta lahir dan tentu saja efek dari ledakan tersebut tentunya akan menyebabkan antara bintang atau galaksi yang satu dengan yang lainnya terpisah.

Mungkin inilah yang membuat perbedaan waktu antara planet satu dengan lainnnya. Atau tata surya yang satu dengan yang lainnya sangat berbeda jauh waktunya. Mungkinkah Cahaya hitam itu adalah pemisah ruang dan waktu? Atau mungkin yang lainnya?

Apappun itu, teori tentang ruang hitam alam semesta masih banyak menjadi perdebatan antar ilmuwan astronomi hingga kini.

Misteri lubang hitam (Black Hole)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun