Mohon tunggu...
Muhammad Dendy
Muhammad Dendy Mohon Tunggu... Seniman - menulis adalah obat hati

"saya adalah orang yang selalu ingin belajar dan selalu ingin mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri saya"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Papillon (1973) dan Makna dari Naluri Kebebasan Manusia

6 Oktober 2017   21:08 Diperbarui: 6 Oktober 2017   21:41 4715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Papillon Movie (1973). sumber: http://forums.ffshrine.org/showthread.php?t=217758

Akan tetapi tempat tahanan baru Papillon tersebut tidak berbentuk tahanan, yaitu sebuah pulau karang dengan beberapa rumah didalamnya. Karena usia Papillon yang sudah tidak muda lagi, Papillonpun ditempatkan disitu. Untuk kabur dari pulau tersebut tentu sangat sulit. Karena dengan pulau karang jika kita berupaya terjun kelaut untuk melakukan pelarian, akan ada resiko badan akan hancur berkeping-keping menghantam karang.

Tak disangka Papillonkembali bertemu dengan Dega di pulau tersebut, pertemuan kedua pria yang kini telah menjadi pria paruh baya tersebut seakan dingin tidak seperti dahulu. Dega yang dahulu berbinar-binar matanya ketika melihat sang sahabat Papillon keluar dari sel isolasi dahulu, kini tak lagi tampak. Tak ada senyum bahagia ketika kembali melihat sahabatnya dari wajah Dega. Yang ada hanyalah rasa kesal, karena karena ide-ide gila Papillon telah menyebabkan Dega semakin menderita dan semakin parah hukumannya.

Dega pada awalnya berbeda dengan Papillon, karena Dega lebih pasrah dengan segala hukuman yang menimpanya. Akan tetapi Papillon tak pernah berubah, keinginan dia masih sama, yaitu menjadi manusia bebas dan hidup seperti sediakala. Berbeda dengan Dega yang sudah mulai menerima nasibnya hidup di pulau terpencil tersebut dengan bercocok tanam dan beternak babi. Tetapi Dega sudah tidak seide dengan Papillon sahabat karinya tersebut. Bahkan Dega menganggap papillonhanya orang dengan ide-ide gilanya. Seorang tua yang masih mempunyai pemikiran gila, mungkin itulah yang ada dalam pikiran Dega.

Pertemuan kembali antara dega dan papillon setelah lama terpisah
Pertemuan kembali antara dega dan papillon setelah lama terpisah
Tetapi Papillon tidak peduli dengan sahabatnya yang sudah tidak lagi satu tujuan dengan dirinya. Berulang kali Papillon membicarakan rencana pelariannya yang terbaru kepada Dega, meskipun Dega tak lagi seperti dulu yang percaya pada ide-ide gila Papillon. Papillonmemang sosok yang pantang menyerah untuk menjadi manusia bebas. Dan tentu saja sesuai namanya, Papillon berarti adalah kupu-kupu yang berarti kebebasan.

Berulang kali Dega mengacuhkan rencana gila Papillon tersebut, dan menyarankan Papillonuntuk menerima saja nasibnya saat ini. Hidup bersama dirinya di sebuah pulau terpencil jauh dari peradaban manusia. Karena untuk keluar dari pulau tersebut harus menghadapi curamnya jurang berupa karang tajam yang siap merubek tubuh manusia, karena pulau tersebut adalah pulau karang. Tetapi Papillon tetap kekeh, dan Dega pun hanya tersenyum melihat keinginan sahabatnya yang tak pernah surut meskipun usianya tak lagi muda.

Pada ending dari film ini saya melihat Papillon yang berusaha mengumpulkan batok kelapa dalam karung yang akan digunakan Papillon, sebagai pengapung bagi dirinya mengarungi samudera luas. Degapun mempersiapkan semua, hingga pada akhirnya Papillon siap terjun ke laut. Dega kembali mengingatkan "lupakanlah rencana gila ini karena nanti kamu bisa mati. Karena tajamnya karang yang akan kamu hadapi ketika terjun kedalam laut. Tetapi Papillon tetap pada pendiriannya, melakukan pelarian dan menjadi manusia yang bebas seutuhnya. Dengan berat hati Dega melepas Papillon, pemandangan yang sangat mengharukan ketika Dega melepas sang sahabat untuk merealisasikan ide gilanya yang kesekian kali.

Papilon yang pada akhirnya berhasil kabur, dalam pelariannya yang ketiga. Sumber : Printscreen Papillon Movie (1973)
Papilon yang pada akhirnya berhasil kabur, dalam pelariannya yang ketiga. Sumber : Printscreen Papillon Movie (1973)
Papillonpun berhasil terjun kelaut dengan selamat. Berbekal pengapung dari beberapa karung berisi batok kelapa dan logistik berupa makanan dan minuman untuk bekal selama perjalanan. Papillon siap menghadapi kerasnya samudera dengan berbekal pelampung dari beberapa karung berisi batok kelapa tersebut. 

Dega yang pasrah tidak mau turut ikut bersama Papillon dan memilih menghabiskan sisa hidupnya dipulau karang tersebut tampak raut wajah haru Dega melihat keberhasilan Papillon dalam menaklukkan karang pulau tersebut untuk keluar dan bermuara bebas ke samudera lepas. Dan semuanya berakhir disitu, perpisahan kedua sahabat senasib yang telah menjalani pahitnya menjadi manusia yang kebebasannya tersandera.

Tangisan haru Dega ketika melepas sang sahabat Papillon untuk pelariannya yang ketiga kali. Sumber Printscreen Papillon Movie (1973).
Tangisan haru Dega ketika melepas sang sahabat Papillon untuk pelariannya yang ketiga kali. Sumber Printscreen Papillon Movie (1973).
Papillon adalah simbol dari sifat gigih dan pantang menyerah seorang manusia. Bahwa pada hakikatnya manusia adalah makhluk bebas bukanlah seorang makhluk yang bisa dikebiri kebebasannya. Ada makna bahwa sebagai manusia, kita haruslah menjadi pantang menyerah seperti Papillon. Meskipun Papillon tahu akibat dari upaya yang dilakukannya, dan siap menerima berbagai resiko. 

Hanya ada satu yang ada dalam kepala Papillon, manusia adalah makhluk bebas dan pantang menyerah dalam memperjuangkan kebebasannya dan hak asasinya sebagai manusia. Papillon telah memberikan kita pelajaran, bahwa kebebasan yang kita miliki sebagai manusia pada saat ini, seharusnya kita manfaatkan untuk berbuat baik dan berguna bagi banyak orang. Karena sebagai manusia bebas kita juga harus bermanfaat dan berpengaruh baik bagi manusia lainnya.

"Manusia adalah makhluk bebas, maka dari itu perjuangkanlah kebebasan itu selama kita benar dan bermanfaat baik bagi orang banyak" (Muhammad Dendy)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun