Jakarta akan tetap menjadi pusat budaya Indonesia
Jakarta sebagai kita termaju di Indonesia saat ini, tentunya menjadi pusat budaya bagi masyarakat Indonesia. Dengan berbagai macam latar belakang suku bangsa yang ada di jakarta. Banyak pihak memandang jakarta adalah miniatur Indonesia, karena seluruh suku bangsa ada di jakarta. Jadi meskipun aktivitas politik pemerintahan pusat dipindahkan ke ibukota baru, akan tetapi jakarta akan tetap menjadi contoh dari keberagaman indonesia.
Pusat Industri nasional yang selama ini terpusat di jakarta dan pulau jawa akan tersebar ke luar pulau jawa
sektor industri Jakarta dan Pulau jawa berkontribusi 58 persen dari keseluruhan sektor Industri nasional. Hal ini tentu saja aktivitas seluruh kegiatan industri mayoritas ditopang oleh jakarta dan pulau jawa. Dengan Pindahnya pusat pemerintahan Indonesia, yang kemungkinan berada di luar pulau jawa, tentunya akan memacu pertumbuhan industri yang berada diluar jawa. Sehingga tentu saja akan melahirkan kota-kota industri baru diluar pulau jawa. sebagai contoh di Amerika Serikat, kota detroit adalah pusat Industri otomotif Amerika Serikat, sedangkan New York menjadi kota pusat perdagangan dan jasa. Jakarta nantinya akan menjadi kota pusat perdagangan dan jasa seperti New York.
Beban Kota Jakarta akan berkurang
Dengan pindahnya aktivitas politik pemerintahan pusat ke pulau Kalimantan nantinya, tentu saja beban kota jakarta akan sedikit berkurang. Karena Jakarta yang selama ini menjadi pusat dari ekonomi, politik dan budaya dinilai sudah tidak layak lagi menjadi ibukota politik Indonesia. Kemacetan dan banjir yang sudah menjadi permasalahan yang mengakar di Jakarta, sedikit banyak akan berkurang. Karena nantinya banyak pegawai-pegawai kantor-kantor pemerintahan pusat akan bermigrasi ke Ibukota baru tersebut. Kemungkinan dengan pindahnya pusat Politik Indonesia ke luar pulau jawa, tentunya akan mengurangi jumblah populasi kota jakarta yang saat ini sudah Over populasi.
Tentunya dengan pemindahan Ibukota tersebut, akan berdampak sangat luas terhadap pembangunan Jangka panjang Indonesia, serta pemerintah akan lebih fokus dalam membangun Indonesia secara keseluruhan. Karena selama ini, jakarta sebagai Ibukota sudah terlalu "Gemuk" karena semua aspek  dipusatkan di Jakarta. Sehingga akibat padatnya aktivititas di Jakarta. Menimbulkan permasalahan sosial seperti Banjir, kemacetan lalu lintas, serta over populasi di Jakarta, yang sudah menjadi permasalahan menahun di Jakarta siapapun Gubernurnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H