Pada Tanggal 11 Juli 2022 Universitas Pendidikan Indonesia telah melepas para mahasiswanya untuk menjalankan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022. Kuliah Kerja Nyata Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM memiliki banyak tema dan salah satu diantaranya adalah “Desa Tanpa Kesenjangan”. Kegiatan yang dapat dilakukan mahasiswa ialah melakukan sosialisasi, edukasi, pendampingan dan pendataan.
Kuliah Kerja Nyata Tematik ini dilaksanakan oleh kelompok 191 dengan membagi menjadi 3 Divisi, yaitu Pendidikan, Soaial, dan Ekonomi. Divisi Pendidikan ini dilaksanakan di SD Negeri Cimoyan yang terletak di Lingkungan Cimoyan. Sebelum terjun ke lapangan kelompok 191 meminta perizinan terlebih dahulu kepada Lurah, Kepala Sekolah SD Negeri Cimoyan, serta RT dan RW di Lingkungan Cimoyan.
Pelaksanaan KKN Tematik ini dimulai dengan para anggota Divisi Pendidikan datang ke sekolah dan mencari kelas yang ingin diprogramkan. Program kerja yang telah direncanakan setiap anggotanya dilakukan setiap hari senin sampai sabtu di SD Negeri Cimoyan.
Salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang memulai Program kerjanya yang pertama yaitu membersihkan kelas bersama-sama agar terciptanya kelas yang aman dan nyaman, serta untuk menimbulkan rasa persatuan yang erat. Setelah itu menggambar dan mewarnai, Siswa Siswi SD Negeri Cimoyan memulainya dengan imajinasi mereka yang sangat kreatif sehingga menciptakan sebuah karya gambar yang beraneka ragam seperti gambar mobil, rumah, gunung, dan lain sebagainya.
Lalu memulai program kerja kedua yang berjudul “Melatih Kreatifitas Anak dengan Memanfaatkan Barang-barang Bekas yang Dipadukan dengan Kertas Origami”. Program dimulai dengan mengajar di kelas 5 SD Negeri Cimoyan. pembelajaran dimulai dari edukasi yang diberikan kepada murid kelas 5 yaitu betapa pentingnya membuang sampah pada tempatnya serta memanfaatkan sampah yang ada di sekitar untuk di jadikan kerajinan tangan.
Setelah itu mulai praktik yang dilaksanakan dengan bersama-sama. Setiap murid membawa kertas origami yang dibentuk menjadi karakter hewan lalu diberikan gantungan serta di selingi oleh sedotan bekas yang akan digantung di jendela kelas 5 SD Negeri Cimoyan. Kegiatan pun dilakukan dengan sangat antusias.