Mohon tunggu...
Ros *
Ros * Mohon Tunggu... -

Just an ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengadu Padamu...

18 November 2013   18:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:59 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13847740461810445220

Bila bagimu

Terdengar seakan mengeluh,

Tapi aku,

bukan Pengeluh

.

Dan, bila bagimu

Terdengar seakan  menggunjing

Tapi aku,

Bukan penggunjing

.

Lalu, bila bagimu

Terdengar seakan mencela

Tapi aku,

Bukan Pencela

.

Aku bukan seperti

Manusia yang tak pandai bersyukur

Karena seperti yang kau tahu

Tempat ini, pilihanku sendiri

.

Ya, pilihanku.....

.

Namun, sebab aku melihat

Sebab aku merasa

Lalu aku mengadu padamu

Setelah air mata menjadi kering

.

Ya, aku mengadu padamu, kawan!

Untuk mengurai resah

Mengusir gundah

Tak lebih

.

Mengadu padamu

Pada apa yang kulihat

Pada apa yang kurasa

Yang mengusik batinku, disini

.

Lalu bila kau bertanya

Apa namanya jika bukan mengeluh?

Bukan menggunjung?

Bukan mencela?

.

Ahh.....sungguh aku tak bisa

Memberimu jawaban terbaik

Pun sekedar mengelak

Membenarkan diri

.

Selain memulai untuk belajar

Mengatupkan lisan lebih rapat

Seperti pada masa

Sebelum kau ada

.

Lalu , belajar meredam amarah

Yang mendera

Dan belajar mengasah kesabaran

Yang mulai tumpul dan berkarat

.

.

.

Sumber foto: www.touchtalent.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun