Mohon tunggu...
Ros *
Ros * Mohon Tunggu... -

Just an ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Kita, tapi Kau dan Mereka!

24 November 2013   14:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:44 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berkali-kali Kau kata

"Kita harus jujur, kita harus amanah

Agar rejeki berkah"

Dan berkali-kali pula kami telan

.

Lalu mengapa kau begitu menghamba pada tuanmu,

Lakukan segala titahnya

Tanpa sedikitpun kau menawar?

Meskipun kau tahu, itu bukan kejujuran

.

Bukankah yang kau lakukan itu

Sama dengan melanggengkan kezaliman

Dan memperpanjang barisan budak

Dari bangsa kita sendiri?

.

Kini kau kata lagi

"Kita harus jujur, Kita harus amanah

Agar rejeki berkah"

Tapi kami tak mampu menelan

.

Maaf....

Jangan kau kata kita, tapi kau dan mereka

Sebab kami tak butuh kata-katamu!

Sebab kami tak sudi menjadi budak tuanmu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun