.
.
Guru tertindas, tenaganya diperas
Hingga tinggal ampas
Bersama haknya yang terampas
.
Guru kritis, di tumpas
Ditekan hingga sulit bernafas
Lalu perlahan mati lemas
.
Guruku....nasibmu sungguh nahas
Gajimu hanya cukup untuk membeli beras
Yang tercampur kutu-kutu beringas
.
Namun kau tetap mengabdi dengan ikhlas
Menghalau rasa malas
Menabur ilmu, tak berharap balas
.
Guruku....bersabarlah tanpa batas
Sebab Tuhan Yang Maha Welas
Mendengar do'a hamba yang tertindas
.
.
.
Didedikasikan untuk seluruh guru, terutama guru honorer di Indonesia. "Selamat Hari Guru" . . Sumber gambar: id.berita.yahoo.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H